GenPI.co Kepri - Azhar (58) nelayan asal Kabupaten Bintan dinyatakan hilang saat tengah mencari ikan, Selasa (1/3) kemarin. Usai dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, korban ditemukan meninggal dunia sehari setelahnya.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Slamet Riyadi, mengatakan, setelah menerima laporan atas hilangnya Azhar, pihaknya langsung menerjunkan beberapa personel beserta alat pencarian.
Dengan dibantu sejumlah unsur lainnya serta masyarakat sekitar, SAR gabungan kemudian menyisir area pantai dan Perairan Bintan untuk mencari korban.
“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan,” katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Rabu (2/3).
Dia menjelaskan, saat ini jenazah Azhar sudah dievakuasi menuju rumah duka di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan untuk disemayamkan.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata dia.
Slamet menerangkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan dari Ketua RT di Teluk Bakau Sapar bahwa seorang nelayan atas nama Azhar hilang saat mencari ikan di perairan pantai setempat, Selasa (1/3), sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan keterangan pelapor, korban tidak kunjung pulang ke rumah hingga pukul 20.00 WIB.
Setelah menerima laporan tersebut, lanjut dia, tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi kejadian guna mencari korban sekitar pukul 22.50 WIB.
Namun, dalam pencarian tersebut korban tidak berhasil ditemukan dan pencarian dilanjutkan Rabu pagi.
"Korban baru ditemukan tadi pagi, dalam kondisi meninggal," kata Slamet. (*)