GenPI.co Kepri - Warga Kepri harap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak. Terkadang panas, berawan, namun bisa berubah menjadi hujan.
Hal ini disebabkan oleh adanya pertemuan arus udara atau konvergensi menjadi penyebab masih ada potensi hujan di wilayah Kepri.
Perubahan cuaca mendadak ini, wajib dipahami oleh masyarakat yang berkegiatan di laut.
Sebab, perubahan cuaca mendadak bisa merubah tinggi gelombang dan menurunkan jarak pandang.
"Masyarakat haruslah mewaspadai perubahan cuaca yang mendadak," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet BMKG Hang Nadim, Suratman, Selasa (13/9).
Cuaca di Kepri saat ini cenderung stabil. Kadang berawan, terkadang ada hujan. Kondisi seperti ini terus berlangsung hingga mendekati puncak hujan di Desember.
Ia mengatakan kelembapan udara bagian atas juga masih tinggi. Sehingga, menjadi salah satu alasan masih adanya potensi hujan.
"Lagi panas, tiba-tiba berubah hujan. Atau saat panas turun hujan, penyebabnya ya kelembapan tadi," ujarnya.
Pergantian atau perubahan cuaca mendadak ini, harus diwaspadai masyarakat. Sebab, dampaknya cukup besar bagi masyarakat yang beraktivitas di laut.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat atau nelayan agar dapat memantau perubahan cuaca melalui laman BMKG Hang Nadim Batam.
Kepada masyarakat juga diminta menjaga lingkungannya. Sebab, potensi hujan yang turun dalam beberapa bulan ke depan tidak hanya ringan, tapi juga sedang hingga lebat.
Demi meminimalisir genangan air atau banjir, kebersihan drainase sangat perlu dijaga.
"Pastikan drainase lancar dan bersih," tuturnya. (*)