Profil Bupati Lingga M Nizar, Anak Nelayan yang Jadi Panutan

21 Juli 2022 14:46

GenPI.co Kepri - Bupati Lingga M Nizar dulu hanyalah anak nelayan. Namun, giat belajar, kerja keras dan aktif di bidang sosial membuatnya kini menjadi panutan. Simak kisahnya.

M Nizar saat ini menjabat Bupati Lingga Periode 2021-2024. Kursi empuk yang didudukinya saat ini dicapainya seperti naik tangga, setapak demi setapak. Tidak instan.

Nizar lahir di Kelombok, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pda 3 Februari 1982. Ia menghabiskan pendidikan dasarnya mulai SD hingga SMA di Lingga.

BACA JUGA:  Kisah Anak Kampung yang Berhasil Menjabat Wawako 2 Periode

Dilansir ANTARA, Meski ayahnya hanya nelayan yang juga menjadi guru mengaji, Nizar tak patah semangat. Dia punya keinginan yang kuat untuk terus belajar mencicipi pendidikan.

Otak yang cerdas dan doa orang tua mengantarkannya untuk mendapatkan beasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU).

BACA JUGA:  Profil Wali Kota Tanjungpinang, Lulusan MTs, Pernah Jadi Karyawan

Nizar akhirnya berhasil merampungkan pendidikan dan meraih gelar Sarjana Sosial dengan keterbatasan ekonomi.

Berdasarkan informasi di laman Wikipedia, Nizar merupakan sosok yang aktif di bidang sosial sejak muda. Ia pernah menjadi fasilitator LSM Coremaf Benaung Kabupaten Lingga pada thun 2005 hingga 2007.

BACA JUGA:  Profil Muhammad Rudi, Mantan Polisi yang Terjun ke Politik

Ia kemudian menjadi anggota Yayasan AIDS Kota Tanjungpinang pada tahun 2007 hingga 2008. Setahun kemudian pada 2009 ia menjadi anggota DPRD Lingga hingga 2013.

Habis masa jabatannya, rupanya ia kembali dipercaya menjadi legislatif bahkan menjabat Ketua DPRD Lingga pada tahun 2014-2015.

Hanya setahun karena setelah itu ia ikut dalam Pilkada dan menjadi Wakil Bupati Lingga pada periode 2016-2020. Nizar mendampingi Bupati Lingga periode 2016-2020 Alias Wello.

Saat menjabat Wakil Bupati ia pun diberi kepercayaan menentukan kebijakan yang menyangkut birokrasi dan urusan rumah tangga di pemerintahan.

Di masa itu Lingga berhasil menjadi wilayah yang mendapat penghargaan Adipura padahal tidak mudah mendapatkan prestasi ini.

Lingga pun berhasil mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Padahal awalnya hanya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Sungguh pencapaian yang tidak mudah, karena saat keduanya memimpin Kabupaten Lingga mengalami defisit yang sangat parah.

Namun dengan kepaiawaian Nizar dalam merangkut tim pengelolaan anggaran, Lingga pun berhasil lepas dari bayang suram akibat defisit anggaran. APBD nya pun melejit hingga mencapai Rp1 triliun lebih.

Hingga kemudian Nizar berhasil duduk pada jabatan Bupati Lingga, ia pun terus berusaha demi kemajuan Lingga.

Tidak hanya terus memacu pertumbuhan ekonomi, saat ini bidang wisata pun terus digaungkan. Beberapa wisata event pun telah diadakan di Lingga untuk menarik perhatian wisatawan. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI