Harga Cabai Diprediksi Bakal Turun dalam 2 Minggu

01 Juli 2022 07:56

GenPI.co Kepri - Harga cabai di pasar tradisional Kota Batam diprediksi bakal turun dalam dua minggu ke depan. Menurut DKPP Batam sudah ada tanda-tandanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis mengatakan dalam kurun waktu paling lama dua minggu harga cabai di Batam akan menurun.

"Petani di Pulau Jawa, Mataram, Yogya semua pada mau panen," kat dia, Kamis (30/6).

BACA JUGA:  Harga Cabai Hari Ini di Batam Capai Rp64 Ribu per Kg

Mardanis mengatkaan saat ini Kementerian Pertanian pun mengadakan subsidi distribusi cabai untuk menjaga stabilitas pasokan pangan masyarakat.

"Apalagi sekarang kabar dari kementerian mau ada subsidi cabai di Jawa, di daerah penghasil, kabarnya begitu supaya menutupi dalam seminggu dua minggu ini stabil," ujar dia.

BACA JUGA:  Pedas! Harga Cabai Setan di Batam Tembus Rp120 Ribu

Saat ini, harga cabai rawit jawa di Batam naik dari dari Rp95 ribu per kilogram menjadi Rp120 ribu atau 35 persen sejak awal bulan Juni 2022.

"Untuk cabai rawit jawa itu sudah Rp120 ribu sebelumnya Rp95 ribu," kata seorang pedagang pasar Mega Legenda, Panjaitan, Rabu (22/6).

BACA JUGA:  Ibu-ibu Harus Tahu! Harga Cabai Tetap Tinggi hingga 3 Pekan

Cabai merah keriting Rp100 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp85 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp85 ribu per kilogram sebelumnya Rp65 ribu per kilogram.

Panjaitan menjelaskan sebelumnya harga cabai merah Rp85 ribu per kilogram, namun kini harga cabai merah mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk pasokan cabai hijau lokal di Kota Batam seharga Rp45 ribu tapi telah habis, sehingga para pedagang beralih untuk menjual cabai hijau asal Medan dengan harga Rp75 ribu rupiah per kilogram.

Sementara itu, seorang karyawan rumah makan, Jess menyebutkan dampak dari kenaikan harga cabai membuat omzet penjualan di tempatnya bekerja menurun hingga 25 persen.

"Berpengaruh terhadap penjualan kita, kami mengakalinya dengan mengurangi porsi cabai, kuranginya tidak terlalu banyak, agar bisa stabil sama omzet kami," ujarnya.

Tapi menurutnya, pelanggan juga banyak yang minta tambah cabai jika makan di rumah makan tersebut. Imbasnya omzet harian berkurang sampai 25 persen.

"Soalnya naik harga cabainya sudah tinggi, dari harga Rp30 ribu sampai sekarang Rp80 ribu cabai hijau, cabai merah sampai Rp100 ribu," kata Jess.

Dalam sehari, Jess mengatakan kebutuhan cabai untuk rumah makannya sebanyak 15 kilogram.

Ia berharap dalam waktu dekat harga cabai dapat stabil lagi untuk memenuhi pasokan kebutuhan pedagang maupun rumah tangga. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI