Dua Bandara di Kepri Akan Layani Penerbangan Internasional

Dua Bandara di Kepri Akan Layani Penerbangan Internasional - GenPI.co KEPRI
Bandara Raja Haji Fisabillah menjadi salah satu bandara di Kepri yang akan melayani penerbangan internasional. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Juni 2022 mendatang dua bandara di Kepri akan layani penerbangan internasional untuk mengangkut wisatawan mancanegara (wisman). Bandara mana saja?

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengatakan, dua bandara di Kepri yang akan melayani penerbangan internasional itu adalah Bandara Hang Nadim Kota Batam dan Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang.

"Nanti kami serahkan kepada asosiasi yang mau mendatangkan penerbangan itu,” ujarnya, Rabu (27/4).

Asosiasi tersebut kata Buralimar ada kerja sama dengan pihak Taiwan atau China. Sehingga asosiasi tersebutlah yang melakukan kerja saja,

BACA JUGA:  Wow, 1.686 Wisman masuk Bintan Februari hingga April 2022

“Kami hanya backup saja,” ujarnya.

Menurutnya layanan penerbangan Internasional tersebut nantinya akan langsung ke Bandara Hang Nadim atau Bandara RHF.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan penerbangan charter atau sewaan.

BACA JUGA:  Wisman Masuk Kepri Kini Cukup Bawa Hasil Tes Antigen Kata Dispar

"Kalau sebelum pandemi, ada penerbangan dari Jepang hingga Korea datang ke sini karena bandara kita sudah internasional," sebut Buralimar.

Buralimar sangat antusias dengan dibukanya layanan penerbangan internasional tersebut.

BACA JUGA:  Ansar Terpilih Jadi Ketua PGI, Golf Harus Jadi Daya Tarik Wisman

Hal itu karena secara tidak langsung akan membangkitkan sektor pariwisata setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.

"Dampaknya baik juga buat Provinsi Kepri, makanya kami sangat mendukung," katanya menegaskan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menyebut pembukaan layanan penerbangan Internasional akan lancar jika keputusan orang asing bisa masuk ke Indonesia sudah tidak memberlakukan tes Covid-19 PCR atau antigen.

"Kalau itu masih berlaku, saya kira Wisman masih enggan datang ke sini," kata Rudi yang juga Wali Kota Batam.
Namun demikian, kata Rudi, BP Batam sebelumnya juga sudah melakukan kerjasama pengelolaan bandara Hang Nadim dengan konsorsium PT Angkasa Pura I - PT Wijaya Karya (Wika) dan Incheon International Airport, Korea Selatan.

"Jadi walau tanpa diminta pun, mereka akan datang sendiri, karena dalam perjanjian dia harus menyiapkan penerbangan langsung dari luar negeri masuk ke Batam," ucap Rudi. (ant/*)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya