Menunggu Buka Puasa Sambil Berburu Kuliner di Pulau Penawar Rindu

Menunggu Buka Puasa Sambil Berburu Kuliner di Pulau Penawar Rindu - GenPI.co KEPRI
Pulau Penawar Rindu atau Pulau Belakang Padang bisa menjadi salah satu alternatif menunggu buka puasa sambil berburu kuliner. Foto: Asrul Rahmawati/GenPI.co Kepri.

GenPI.co Kepri - Menunggu waktu buka puasa atau ngabuburit biasanya harus dilakukan di tempat yang asyik. Kamu bisa mencobanya sambil berburu kuliner di Pulau Penawar Rindu.

Pulau Penawar Rindu ini merupakan nama lain dari Pulau Belakang Padang. Pulau ini ukurannya tidak begitu luas.

Jika hendak ke pulau ini, harus menyeberang dari Pelabuhan Domestik Sekupang menggunakan kapal bermesin tempel.

BACA JUGA:  Yuk ke Lang-lang Laut, Ada Bazar Kuliner hingga Kerajinan Melayu

Di pulau ini tak perlu khawatir kesulitan mencari hidangan berbuka puasa. Ada banyak warung dan kedai makan yang menyediakan hidangan berbuka, serta tempat bersantap.

Pulau ini memilii letak geografis yang berbatasan langsung dengan Singapura. Hal ini menjadi keunikan atau daya tarik tersendiri.

Di pulau ini ada enam kelurahan yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Belakang Padang, yakni Kelurahan Pemping, Kelurahan Kasu, Kelurahan Pecong, Kelurahan Pulau Terong, Kelurahan Sekanak Raya dan Kelurahan Tanjung Sari.

Begitu sampai di Pelabuhan Belakang Padang, ada tempat makan yang sangat terkenal yakni Kedai Kopi Botak, Ameng dan Kafe Haji Sulaiman yang wajib disinggahi.

Selain itu, ada banyak pilihan tempat makan lain yang tidak kalah enak, karena penduduk asli di sini adalah orang Melayu, sehingga wajar jika kuliner khas Melayu yang paling banyak dijajakan.

Tak perlu risau, ada juga menu makanan lain yang dijual, itu karena penduduknya sendiri terbilang heterogen dan kebanyakan pendatang.

Ada satu tempat makan yang menyediakan menu khas Melayu seperti mie lendir dan roti prata, ditambah menu dari wilayah nusantara lainnya seperti mie goreng, soto dan es cendol, yakni Kedai Kopi Botak.

BACA JUGA:  Belakang Padang Digadang Jadi Wisata Andalan, Begini Persiapannya

Kedai Kopi ini sangat dekat dengan pelabuhan kapal pancung. Sampai di gerbang pelabuhan, langsung saja sedikit berbelok ke arah kanan menuju pasar.

Ada juga tempat enak lainnya yakni Kedai Kopi Ameng. Teh tariknya paling enak di sini. Orang-orang ke Belakang Padang rata-rata penasaran dengan rasa teh tariknya.

Selesai menyantap sajian berbuka puasa dan ingin melanjutkan ibadah shalat maghrib hingga tarawih juga bisa. Tidak jauh dari pelabuhan terdapat masjid terbesar di Belakang Padang yakni Masjid At-Takwa. (ant/*)

BACA JUGA:  Kesenian Melayu Jadi Pembuka MTQ Belakang Padang, Wow Semarak!

Video seru hari ini:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya