Menanti Istilah yang Digunakan WHO Kala Pandemi Covid-19 Usai

Menanti Istilah yang Digunakan WHO Kala Pandemi Covid-19 Usai - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi warga mengenakan masker guna menghindari penyebaran virus covid-19.

GenPI.co Kepri - Pada 2009 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggunakan istilah periode pasca pandemi atau post-pandemic period, usia berakhirnya pandemi H1N1-2009. Lalu bagaimana dengan covid-19?

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa istilah yang akan digunakan kala pandemi covid-19 selesai menunggu pernyataan resmi dari Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Nanti kalau pandemi covid-19 usai, maka akan ada lagi pernyataan resmi dari Direktur Jenderal WHO sesuai keadaan dunia ketika itu, yang kita belum tahu kapan akan terjadi," katanya.

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik Soal Covid-19 di Kepri

Bila merujuk pernyataan Direktur Jenderal WHO Margaret Chan periode 2006-2017 terkait H1N1-2009, yang pada 10 Agustus 2010 menyatakan istilah periode pasca pandemi atau post-pandemic period, bukannya endemi, kala dunia sudah memasuki masa pasca pandemi H1N1-2009.

"Kita belum tahu istilah apa yang akan digunakan nanti [kala pandemi covid-19 selesai]. Apakah pandemi covid-19 sudah selesai atau menjadi endemi, atau mungkin juga dunia memasuki periode pasca pandemi covid-19," kata dia.

BACA JUGA:  Perhatikan Hal Berikut Jika Anak Positif Covid-19

Dia menjelaskan, sebelum pandemi, covid-19 dinyatakan secara resmi sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Atau bisa diterjemahkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMD) pada 30 Januari 2020, oleh Dirjen WHO.

Setidaknya ada tiga pertimbangan memasukkan suatu penyakit sebagai PHEIC yakni suatu penyakit baru, atau setidaknya mikro organisme penyebabnya adalah varian baru.

BACA JUGA:  Bunda, Awas Terjadi Long Covid-19 pada Anak

Kemudian kasus sudah dilaporkan di dua wilayah WHO atau lebih dan penyakitnya cukup berat, dan memberi dampak pada kesehatan manusia.

Berita Selanjutnya