GenPI.co Kepri - Tiket kapal Ferry dari Batam tujuan Malaysia telah habis terjual hingga akhir pekan ini.
Aprilia Aini, salah satu petugas konter tiket Kapal Pintas Samudra mengatakan hingga akhir pekan ini tiket dari Batam ke Malaysia telah habis terjual.
"Hingga tanggal 10 April nanti tiket ke Malaysia sudah habis bang. Nggak ada lagi," kata dia kepada GenPI.co Kepri, Jumat (8/4).
Kata dia, untuk ferry Pintas Samudra, diakuinya hanya melayani satu kali pelayaran setiap tanggal genap untuk tujuan Pelabuhan Stulang Laut, Malaysia, dengan jadwal berangkat pada pukul 08.00 WIB.
"Dan kapal yang dari Malaysia ke Batam berangkat jam 13.00 WIB waktu sana," paparnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan tiket salah satu agen kapal PT Pintas Samudra Shipping, Sudianto, mengatakan, pihaknya telah mengajukan surat permintaan penambahan trip ke Satgas Covid-19 Kota Batam.
"Kita ajukan dari tanggal 6 April untuk penambahan trip. Tapi sampai saat ini belum ada respon dari Satgas," katanya.
Menurutnya armada kapal telah siap untuk dioperasikan. Hanya saja pihaknya masih menunggu izin dari Satgas.
"Dulu normalnya kita 15 trip per hari. Sekarang kita hanya minta dua trip per hari. Saat ini berjalan satu trip per dua hari. Isi kapal kita 160 sampai 200 satu kapal," ujarnya
Sudianto menambahkan penambahan trip merupakan solusi mengurangi penumpukan penumpang di Malaysia dan dari Batam ke Malaysia.
Adapun empat agen kapal yang meminta penambahan trip yakni, PT International Golden Shipping, PT Citra Adiartha Shipping, PT Pintas Samudera Shipping dan PT Bahtera Shipping.
Sebelumnya diketahui, beberapa WNI yang berkunjung ke Malaysia tidak bisa pulang ke Indonesia disebabkan tiket telah terjual habis hingga akhir April 2022.
Salah satunya, Ketua Asosiasi Pariwisata Indonesia (Aspabri) Kepulauan Riau, Surya Wijaya yang saat ini mengaku masih berada di Malaysia.
Ia ke Malaysia dalam rangka perjalanan bisnis sejak awal perbatasan dibuka.
"Saya berangkat tanggal 1 April kemarin, dan rencana pulang hari ini, tapi tidak bisa karena kehabisan tiket feri," kata dia saat dihubungi Jumat (8/4). (*)