GenPI.co Kepri - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri mengambil sampel jajanan buka puasa (takjil) di Pasar Takjil Mega Legenda untuk diuji, Kamis (7/4).
Kepala BPOM Kepri Bagus Heri Purnomo mengatakan BPOM Kepri mengambil 27 sampel makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang.
"Hasilnya memenuhi syarat semua, tidak ditemukan mengandung bahan berbahaya," kata Bagus kepada GenPi.co Kepri.
Kata dia, sampel yang diambil oleh pihaknya itu sudah mewakili berbagai takjil yang dijual di Pasar Takjil Mega Legenda.
"Kami melakukan pengawasan mulai dari 28 Maret 2022 lalu hingga nanti tanggal 6 April 2022 setelah Lebaran Idul Fitri nanti," kata dia.
Bagus menambahkan nantinya jika ada temuan bahan berbahaya oleh BPOM Kepri maka pedagang akan diberikan edukasi.
"Kami tahu jualannya untuk takjil kebanyakan titipan jadi apabila ada temuan kami akan telusuri hingga ke pembuat serta kami akan memberikan edukasi dan tindak sesuai dengan ketentuan," tambahnya.
Bagus menyebutkan pengawasan tersebut nantinya akan dilakukan secara berkala di beberapa tempat yang menjadi pusat penjualan takjil.
"Kami juga memberikan edukasi kepada penjual agar menggunakan bahan-bahan yang sesuai ketentuan," kata Bagus.
Bagus mengimbau kepada produsen takjil dan penjual agar menggunakan bahan baku sesuai ketentuan dan tidak mengandung bahan berbahaya.
"Kepada pedagang agar memilih produk pangan yang akan dijual tetap di cek izin edar, kemasan dalam kondisi baik. Pelaku usaha merupakan orang yang harus ikut mengawasi bahan pangan yang dijual," ujarnya. (*)