GenPI.co Kepri - Viral di media sosial aksi perang sarung oleh remaja di Batam. Dari video yang beredar mereka para remaja melakukan tawuran dengan bersenjatakan sarung.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan dirinya baru mengetahui adanya perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Batam.
"Saya baru mengetahui informasi ini," kata Amasakar kepada GenPi.co Kepri Kamis (7/4).
Kata dia, dirinya akan menindaklanjuti informasi terkait perang sarung oleh remaja di kota Batam di sejumlah wilayah di kota Batam.
"Informasi ini akan saya sampaikan ke Satpol PP untuk melakukan penertiban," kata dia
Amsakar menambahkan antisipasi perang sarung yang dilakukan oleh para remaja tersebut harus dicegah dan di antisipasi agar tidak berkembang ke arah yang tidak diinginkan.
"Makanya jangan sampai berkembang liar ke tawuran," tambahnya.
Sebelumnya terkait perang sarung Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadafi mengatakan akan mengerahkan Satpol PP di kecamatan melakukan pengawasan.
Reza menyebutkan nantinya satpol PP yang di BKO di kecamatan akan disiagakan untuk melakukan pengawasan dan meminimalisir tawuran sarung oleh para Remaja.
"BKO Satpol PP 15 sampai 20 orang yang akan langsung bertindak jika ada laporan," sebutnya.
Reza menambahkan jika tawuran sarung para remaja itu terlihat di sekitar lingkungan rumah maka bisa menghubungi RT atau RW.
"Nantinya lurah atau camat akan berkoordinasi dengan Polsek terdekat serta satpol PP menertibkan tawuran sarung para remaja," tambahnya.
Diketahui perang sarung remaja Batam juga memiliki grup Facebook dengan Nama Perang Sarung Batam.
Di bagian foto utama memajang gambar naga berwarna merah. Dalam keterangan, grup tersebut dibuat setahun yang lalu. Saat ini ada 2,8 ribu anggota yang bergabung di grup tersebut. (*)