GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (6/4). Kunjungan itu membahas sejumlah proyek strategis nasional di Kepri yan belum kelar.
Kedatangan Ansar tidak sendirian tapi bersama Bupati Anambas Abdul Haris. Dalam kesempatan itu Haris membahas pengembangan pelabuhan Kuala Mara dan pelabuhan di Tarempa.
Pelabuhan tersebut akan menjadi pelabuhan strategis yang ada di daerah perbatasan NKRI, sekaligus menjadi penunjang konektivitas antar pulau.
Selain itu dalam pertmuan tersebut, Ansar juga membahas soal pengmbangan pelabuhan terpadu di Natuna.
"Kami sudah sampaikan semua kepada Menteri Perhubungan, terutama tentang apa-apa yang berkaitan dengan kegiatan kementerian perhubungan yang ada di Kepri,” kata Ansar, Kamis (7/4) dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan, tujuan kunjungan itu hanya satu. Yakni memfolow up semua kegiatan yang sudah direncanakan.
Ansar mengatakan, salah satu proyek yang perlu digesa di Natuna adalah proyek-proyek strategis nasional di Serasan. Termasuk pembangunan pos lintas batas negara (PLBN).
"Tidak hanya proyek strategis nasional saja yang kami bahas dalam kesempatan ini. Tetapi juga beberapa proyek di Natuna yang dibiayai oleh Pemprov Kepri, seperti proyek jalan di Tali Asuh dan sebagainya," kata Ansar.
Kunjungan itu juga membahas pecepatan pengelolaan labuh jangkar di Selat Riau dan Tanjung Berakit yang pengelolaannya akan segera diserahkan kepada Pemprov Kepri.
"Itulah yang kami sampaikan dan kita bahas bersama Menhub dalam kesempatan ini,” kata Ansar.
Ia mengatakan, Menhub menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan mengunjungi Kepri. Kunjungan itu terkait pengembangan Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Busung di Bintan. (*)