Masjid Agung Batam Direvitalisasi, Anggarannya Wow Besar Juga

06 April 2022 19:23

GenPI.co Kepri - Masjid Agung Batam akan direvitalisasi pada pertengahan tahun 2022 atau tepatnya pada bulan Juni mendatang.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Batam, Suhar mengatakan semua dokumen untuk lelang fisik sudah final.

Untuk selanjutnya Minggu depan lelang fisik akan diunggah, untuk mendapatkan pemenang lelang.

BACA JUGA:  Silaturahmi ke Masjid Al Mukminin, Gubernur Ingat Masa Kecil

"Proses lelang fisik ini akan berlangsung selama 30 hari kalender, kata suhar Kepada GenPi.co Kepri, Rabu (6/4).

Ia berharap proses lelang bisa berjalan dengan baik, tanpa adanya gagal lelang. Sehingga pengerjaan masjid sesuai dengan rencana awal.

BACA JUGA:  Buka Festival Nasyid, Begini Kata Rudi Terkait Masjid Tanjak

Kata dia, revitalisasi masjid nantinya dikerjakan secara  bertahap dalam beberapa tahun ke depan dan masuk kategori proyek multi years.

"Tahun ini Pemko Batam menyiapkan anggaran kurang lebih Rp63 miliar. Pengerjaan diharapkan bisa mulai awal Juni dan rampung di bulan Desember untuk tahap pertama," kata dia.

BACA JUGA:  Masjid Agung Batam Sediakan Takjil dan Sahur Setiap Hari

Suhar menyebutkan peningkatan fasilitas masjid agung merupakan salah satu prioritas proyek yang akan dikerjakan tahun ini.

"Setelah diserahkan ke Pemko Batam, dan  Wali Kota ingin bangunan masjid ditingkatkan. Untuk desain dibuat lebih modern dan memudahkan jemaah mulai dari tempat wudhu hingga tempat salat nantinya," sebutnya.

Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan selama proses revitalisasi masjid, ibadah di Masjid Agung Batam nantinya tetap digelar menyesuaikan kondisi pengerjaan.

"Seperti ibadah lima waktu tetap diperbolehkan dan akan diatur nantinya. Hanya saja terbatas, karena ada pengerjaan fisik. Mungkin tidak seperti sekarang ini, namun kami upayakan untuk mengatur nanti," kata Raja.

Raja menambahkan revitalisasi masjid agung diperlukan agar bangunan masjid lebih baik dan luas. Desain baru juga dibuat lebih modern dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

"Untuk pengaturan nanti kami akan koordinasi dengan Dinas Cipta Karya, karena mereka yang bertanggungjawab terhadap pengerjaan fisik bangunan masjid," ujarnya.(*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI