GenPI.co Kepri - Perang Sarung di Batam lagi viral. Dilaporkan warga ke Satpol PP karena meresahkan, hingga ada grup Facebook (FB) nya.
Berdasarkan penelusuran GenPI.co di situs jejaring Facebook, penggemar perang sarung ini memiliki grup.
Nama grup Facebooknya Perang Sarung Batam. Di bagian foto utama memajang gambar naga berwarna merah. Dalam keterangan, grup tersebut dibuat setahun yang lalu. Saat ini ada 2,8 ribu anggota yang bergabung di grup tersebut.
Di laman diskusi terlihat para anggota kerap mencari lawan dengan menyertakan lokasi, ada yang di Tiban, Bengkong, Batu Aji dan lain-lain.
Dalam salah satu unggahan juga ada video berdurasi 14 detik yang telah dibagikan sebanyak 121 kali. Video itu menunjukkan dua rombongan remaja sedang tawuran menggunakan sarung.
Di kolom komentar ada yang menanyakan di mana lokasi perang sarung tersebut. Pengunggah video menyebutkan lokasi perang sarung yang ada di video itu di kawasan Taman Makam Pahlawan Batu Aji.
Grup tersebut juga menjelaskan tata caramain perang sarung, namun dengan kata-kata kasar dan makian.
Intinya tata caranya sebagai berikut, jangan emosi, kalau cari gandeng foto sarung atau anggota, jangan isi sarung pakai batu, utamakan salaman sebelum main, uang main terserah.
Di grup Facebook itu juga ada undangan untuk gabung di grup WA, namanya Perang sarung Batam.
Postingan pertama di tahun 2022 dilakukan di tanggal 1 April.
“Marhaban Ya Ramadhan. Grup ini resmi kita buka lagi, yang mau cari lawan silahkan, yang mau post video silahkan. Sekedar hiburan di bulan Ramadahan #janganbaperan. Yang mau di post di IG juga bisa, jangan lupa follow @PERANGSARUNGBATAM,” begitu kata postingan adminnya.
Sebelum itu, postingan terakhir dilakukan di tanggal 15 April 2021.
Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadafi yang dikonfirmasi terkait aksi perang sarung para remaja yang meresahkan warga tersebut mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan info.
"Kami sudah dapat info tersebut, BKO Satpol PP Kecamatan sudah diarahkan lakukan pengawasan," kata Reza kepada Genpi.co Kepri, Rabu (6/4). (*)