GenPI.co Kepri - Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman sampai melibatkan unsur intelijen, demi mengawasi minyak goreng. Barang yang jadi kebutuhan banyak orang, khususnya di bulan Ramadan.
Unsur-unsur yang dilibatkan mulai dari kriminal umum, kriminal khusus hingga polisi perairan dan udara.
"Semua unsur ini dilibatkan, agar pengawasannya lebih optimal," kata Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman, Senin (4/4) dalam rapat Video Conference bersama Kapolri .
Selain seluruh unsur satuan kerja di Polda Kepri, Jenderal bintang dua ini juga meminta seluruh Kapolres se Kepri, melakukan pengecekan minyak goreng, mulai dari ketersediannya, produksi hingga pendistribusiannya ke setiap wilayah yang ada di Kepri.
Kepada seluruh satuan kerja di Polda Kepri, dan Kapolres se-Kepri, Aris menginstruksikan agar jangan ada hambatan dalam distribusi minyak goreng. Apalagi, umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Aris memastikan akan mengambil langkah tegas, jika ada temuan yang berpotensi terhadap tindak pidana.
Saat vicon tersebut Irjen Aris Budiman didampingi Kadisperindag Provinsi Kepri, Waka Polda Kepri, Irwasda Polda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri
Di vicon itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pengawasan dan pengecekan dilapangan sangat perlu dilaksanakan. Hal itu demi memastikan kebutuhan minyak goreng masyarakat terpenuhi.
Listyo meminta para Kapolda dan jajaranya tegas terhadap setiap pelanggaran dalam distribusi minyak goreng.
"Jangan sampai alur distribusi minyak goreng tersendat," ucapnya.
Ia juga meminta juga para Kapolda segera membentuk tim yang memastikan ketersedian minyak goreng curah. (*)