Rudi Kunjungi 2 Menteri Singapura, Wah, dalam Rangka Apa?

05 April 2022 05:08

GenPI.co Kepri - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam datangi dua kementerian di Singapura. Secara perdana ia bertemu dan bertatap muka dengan dua menteri Singapura, Jumat (1/4).

Menteri yang dikunjungi Rudi adalah Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Dr Tan See Long serta Menteri Kedua Luar Negeri, Dr. Mohammad Maliki Bin Osman.

Lawatan Muhammad Rudi, dilakukan bertepatan dengan Reopening of Land Borders atau pembukaan perdana kembali perbatasan wilayah Singapura dan Batam-Indonesia yang dimulai 1 April 2022.

BACA JUGA:  Pulau Putri, Objek Wisata yang Berbatasan dengan Singapura

Mulai 1 April 2022, semua wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap dapat menikmati perjalanan bebas karantina ke Singapura, dengan cukup melakukan tes antigen saja sebelum keberangkatan.

“Langkah Singapura untuk membuka kembali pintu wisatawan (melalui jalur Vaccinated Travel Framework) akan memberikan dorongan dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi Batam pasca pandemi Covid-19,” kata Rudi, dikutip dari laman resmi BP Batam.

BACA JUGA:  Dubes Singapura Ketemu Wako Batam, Sinyal Positif Sektor Wisata

Kebijakan ini, menurutnya sekaligus menjadi nyawa baru dalam hubungan bisnis kedua wilayah yang sempet terkendala selama masa pandemi Covid-19 melanda.

Dalam pertemuan ini, ada beberapa poin utama yang menjadi perhatian Menteri Dr. Tan See Long.

BACA JUGA:  Pintu Singapura dan Malaysia Dibuka, Warga Batam Mulai Melancong

Dalam KEK Kesehatan, ia berharap dapat mengambil peran.

“Kami akan coba merekomendasikan Rumah Sakit yang sesuai, untuk bisa berkolaborasi dengan Batam.” Ungkap Menteri Dr. Tan.

Salah satu pembicaraan yang akan berlanjut adalah mengenai harga logistic (port to port).

Sebagai bentuk tindak lanjut, kedua belah pihak sepakat akan membahas secara khusus bersama dengan bersama EDB Economic Development Board dan MPA Marine Port Authority pada lawatan mendatang.

Di akhir perbincangan, Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengundang Menteri Dr. Tan See Long untuk bisa melakukan perjalanan bisnis ke Batam.

Menteri Singapura yang ternyata merupakan putra asal Kundur, Tanjung Batu Karimun, menyambut gembira undangan tersebut. Ia berencana menikmati makan makanan laut bersama Kepala BP Batam saat kunjungan balasan nanti.

Tak berhenti sampai disini, Kepala BP Batam melanjutkan lawatan dan bertatap muka dengan Menteri Kedua Luar Negeri, Dr. Mohammad Maliki Bin Osman.

Dalam pembicaraan kedua tokoh ini, diskusi menguat pada kondisi Batam dengan terkendalinya pendemi covid sehingga dibarengi meroketnya capaian ekonomi Batam.

Kemudian juga membahas progres pembangunan yang merata serta pembahasan pembukaan border antara Singapura –Batam.

Keduanya yakin, terbukanya pintu Singapura-Batam bagi wisatawan dan perjalanan bisnis, akan membuka peluang seluasnya bagi geliat ekonomi kedua wilayah.

Seperti diketahui, Singapura masih menjadi negara dengan jumlah investasi terbesar di Batam, disusul negara asal Eropa dan Jepang.

Berdasarkan Data Kementerian Investasi, sepanjang Triwulan I – Triwulan IV Tahun 2021, Singapura mencatatkan total investasi 167.865,9 ribu USD, dengan total proyek 1.019.

Dengan dibukanya jalur Singapura-Batam, Rudi optimis, semua sektor akan kembali bangkit, dari pariwisata hingga industri.

“Perekonomian diharapkan akan terus meningkat. Investasi akan semakin menggeliat,” Kata Rudi.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI