Pendaftaran Ulang Fuel Card Solar Subsidi di Batam Masih Minim

03 April 2022 00:03

GenPI.co Kepri - Hingga batas waktu yang ditentukan pendaftaran ulang fuel card untuk pembelian BBM solar subsidi masih minim.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan saat ini fuel card baru untuk pembelian BBM solar subsidi baru 2.700 yang diterbitkan.

"Baru sedikit untuk yang melakukan pendaftaran ulang untuk mendapatkan fuel card solar subsidi," kata Gustian Kepada GenPi.co Kepri, Sabtu (2/4).

BACA JUGA:  Penerima Solar Subsidi di Batam Didata Ulang, Ini Tujuannya

Kata dia, untuk tahun lalu pemegang fuel card BBM jenis solar subsidi di Batam terdata ada 6.500 kendaraan di Kota Batam.

"Kalau dibandingkan masih cukup jauh," kata dia.

BACA JUGA:  Temukan Kecurangan pada Solar Subsidi, Disperindag Lakukan Ini

Gustian menjelaskan data yang sudah masuk melalui aplikasi website yang disediakan untuk pendaftaran ulang kepemilikan fuel card ada sekitar 3.733 dan yang di proses ada sekitar 3.500.

"Kalau dipresentasikan belum mencapai lima puluh persen jika dibandingkan data kepemilikan fuel card tahun lalu," jelasnya.

BACA JUGA:  Warga Batam, Ini Cara Daftar Ulang Kartu Fuel Card Solar Subsidi

Gustian menyebutkan , salah satu kendala minimnya pengguna solar subsidi mendaftar ulang karena pengguna tidak memiliki syarat lengkap.

"Banyak diantara pemilik fuel card lama yang kir kendaraan sudah mati sehingga mereka gagal mendaftar," kata dia.

Gustian meminta masyarakat pemilik fuel card agar tidak lagi menunda-nunda untuk melakukan daftar ulang kartu baru agar nantinya melakukan pengisian solar pada awal bulan ini tidak terjadi kendala.

“Kesepakatan lama, tanggal 1 April kartu lama sudah tak bisa dipakai lagi. Cuma mereka masih bisa melakukan daftar ulang,”ujar Gustian.

 Gustian menjelaskan lebih lanjut daftar ulang fuel card dilakukan agar pendistribusian solar subsidi di Kota Batam bisa sesuai sasaran.

Selain itu juga untuk meminimalisir oknum tertentu melakukan kecurangan atau kepentingan pribadi.

 "Sebenarnya solar di dua tahun ini cukup banyak tapi beberapa bulan lalu ada oknum yang bermain sehingga kami melakukan pendataan ulang," kata Gustian.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI