GenPI.co Kepri - Pertumbuhan ekonomi Batam mengalami peningkatan di 2021, dengan nilai 4,75 persen. Dibandingkan kota dan kabupaten lainnya di Kepri, pertumbuhan ekonomi di Batam tertinggi.
Angka pertumbuhan ekonomi Batam ini diatas nasional yang hanya 3,69 persen dan Provinsi Kepri 3,43 persen.
Angka ini meningkatkan optimisme semua pihak. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga menjabat Wali Kota Batam, Muhammad Rudi percaya diri pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6 hingga 7 persen di tahun 2022.
Dia mengatakan, saat pandemi masih meningkat di 2021, tapi pertumbuhan ekonomi masih baik dan meningkat dibandingkan tahun 2020.
“Sekarang dengan kasus Covid-19 yang mulai terkendali, tentunya pertumbuhan ekonomi bisa semakin meningkat," kata Rudi, Rabu (30/3), dikutip dari laman resmi BP Batam.
Kondisi Batam yang semakin kondusif, diharapkan dapat meningkatkan keinginan investor untuk dapat berinvestasi di Batam.
Ia mengatakan Batam mulai dilirik, ditandai dengan kedatangan atau kunjungan beberapa duta besar (dubes) ke Batam.
"Belakangan ini kunjungan para dubes meningkat, tentunya ini bisa menjadi indikasi yang positif," tuturnya.
Dua duta besar yang baru menyambangi Batam yakni dari Singapura dan Denmark. Dubes Singapura datang menemui Rudi membahas mengenai pembukaan pintu internasional dan kemudahan akses masuk ke Singapura.
Hal ini menjadi salah satu faktor meningkatkan optimisme Rudi, sebab dengan dibukanya pintu internasional dapat meningkatkan kunjungan wisman.
Lalu ada kunjungan dari Dubes Denmark datang terkait dengan rencana pengembangan Batam New Port di Tanjung Pinggir, Sekupang. (*)