GenPI.co Kepri - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam akan melaksanakan pengamatan hilal penentuan awal bulan Ramadan 1443 H (2022 M) pada Jumat, 1 April 2022.
Pengamatan hilal itu akan dilakukan bersama Kemenag Kota Batam dan organisasi Islam lainnya.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Batam Suratman mengatakan, Batam menjadi salah satu tempat dari 34 tempat pengamatan di Indonesia.
"Untuk di Batam lokasinya di pantai Melur, Kecamatan Galang, Kota Batam," kata Suratman kepada GenPi.co Kepri, Kamis (31/3).
Kata dia, pengamatan yang direncanakan di waktu dan lokasi tersebut, kecil kemungkinan hilal akan terlihat.
"Secara perhitungan posisi rendah, tinggi hilal elongasi :1° 58' 44"," kata dia.
Meskipun demikian, Suratman mengatakan, untuk penentuan awal Ramadan tetaplah Kementerian Agama.
"Karena ini pengamatan secara nasional. Tetap menunggu sidang Isbat dari Kemenag RI," jelasnya.
Suratman menagtakan, untuk melihat hilal besok akan menggunakan teropong milik BMKG Batam.
"Kami memiliki teropongnya. Itu untuk melihat hilal menggunakan sistem elektronik, begitu matahari terbenam bulannya kelihatan sudah berapa derajat,” ujarnya.
Suratman mengatakan, pihaknya juga akan membawa teropong, laptop, kamera dan langsung disiarkan live streaming.
Suratman menyebutkan pihaknya dalam melakukan pengamatan bersama tim dari Kemenag akan menerjunkan 8 orang tim yang terdiri dari 5 orang BMKG Batam dan 3 orang dari BMKG pusat.
"Kami mengadakan pengamatan selama dua hari di Jumat (1/4) dan Sabtu(2/4)," sebutnya.
Pengecekan hilal akan tetap berlangsung selama dua hari, walaupun Kemenag sudah menetapan puasa di Sabtu (2/4).
“Meskipun Sabtu sudah ditetapkan sebagai hari pertama dimulainya puasa, kami akan tetap melakukan pengecekan hilal di Sabtu. Hal ini demi memastikan ketinggian bulan, sudah berapa derajat,” ujarnya.
Jumat sudah ditetapkan puasa pada Sabtu (2/4) pihak. Akan melakukan pengamatan. (*)