GenPI.co Kepri - Dalam video yang diterima GenPi.co Kepri fenomena hujan itu diabadikan oleh seorang warga di Kecamatan Sagulung.
"Batam hujan es batu sebesar kelereng. Dapur 12 hujan es batu," ujar pria tersebut sambil menunjukkan butiran es yang turun.
Video tersebut menjadi viral dan tersebar di berbagai jejaring sosial, seperti WhatsApp Grup dan Facebook. Salah satunya di Grup Facebook Berita Batam.
Unggahan tersebut dikomentari puluhan netizen dan telah dibagikan sebanyak 31 kali.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Suratman mengatakan secara umum fenomena hujan es terjadi karena adanya awan cumulonimbus (Cb) yang sangat besar dan padat.
"Pada awan ini terdapat 3 macam partikel (butir air, butir air super dingin, dan partikel es),” kata Suratman, Selasa (29/3).
Oleh karena itu hujan deras yang masih berupa partikel padat
Sehingga hujan lebat yang masih berupa partikel padat (es/hail) dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) tersebut," kata Suratman, Selasa (29/3).
Kata dia, awan cumulonimbus yang muncul tersebut disebabkan oleh tekanan panas yang sangat tinggi menyebabkan awan cumulonimbus menggumpal sangat besar.
"Pada awan Cb ada beberapa proses pembentukan dan pertumbuhan, seperti adanya proses pergerakan massa udara naik dan turun yang sangat kuat, dikenal dengan istilah strong updraft and downdraft di dalam awan Cb," kata dia.
Suratman menjelaskan pergerakan massa udara naik yang cukup kuat dapat membawa uap air naik hingga mencapai ketinggian di mana suhu udara menjadi sangat dingin hingga uap air membeku menjadi partikel es.
"Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi, yang akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam," jelasnya.
Terkait hujan di sore hari ini BMKG mengeluarkan update Peringatan dini cuaca Kepri berpotensi terjadi hujan sedang-deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Batam.
Di antaranya di beberapa tempat seperti Batu Ampar, Sekupang, Bengkong, Sagulung, Batu Aji, dan sekitarnya.
Hujan juga berpotensi di Kabupaten Natuna di wilayah Bunguran Barat, Bunguran Utara, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Selatan dan Pulau Tiga Barat,
Hujan yang melanda Kota Batam itu juga dapat meluas ke wilayah Nongsa, Lubuk Baja, Sei Beduk, Batam Kota, dan sekitarnya.(*)