GenPI.co Kepri - Data mengenai masyarkat yang sudah divaksin itu terbuka saat Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana rapat bersama Wakil Wali Kota Tanjung Pinang Endang Abdullah, Jumat (25/3).
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, Elfiani Sandri mengatakan, hingga saat ini capaian vaksin booster baru mencapai 20 persen.
Ia berharap vaksin booster ini lebih banyak lagi pencapaiannya, sehingga bisa bisa sama dengan vaksin dosis 1 dan 2 yang telah dilakukan sebelumnya.
“Vaksinasi booster ini, tujuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas seseorang dalam menangkal wabah Covid-19," kata Sandri, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjung Pinang.
Wawako Tanjung Pinang Endang Abdullah yang mengetahui jumlah tersebut langsung putar otak. Sesuai perintah Gubernur Kepri Ansar Ahmad, vaksinasi booster di tiap kabupaten kota harus mencapai 30 persen hingga awal April.
Endang pun meminta dukungan berbagai pihak agar capaian booster di Tanjung Pinang bisa dipercepat dan sesuai dengan target.
Ia meminta kepada RT, RW, lurah, camat, agar tetap memberikan imbauan dan pemahaman kepada warganya untuk mendapatkan vaksin booster.
"Mari kita percepat capaian vaksinasi dengan memperluas sentra-sentra vaksin di setiap kelurahan sebelum masuknya bulan suci Ramadan yang sebentar lagi akan tiba," ujarnya.
Perangkat daerah, terutama forum RT/RW diminta untuk memperbarui data masyarakat yang belum divaksin.
"Sebentar lagi Ramadan tentunya harus kita maksimalkan saat ini, karena pada saat puasa kondisi fisik seseorang bisa saja lemah," ujarnya.
Selain itu, salah satu cara untuk mempercepat target vaksinasi menurutnya yaitu menjemput bola. Pemerintah harus membantu masyarakat mendapatkan akses vaksinasi dengan mendaftarkan diri ke lokasi terdekat.
Selain itu satgas vaksinasi sebaiknya berada di beberapa unit pelayanan untuk terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi.
"Dengan cara itu semoga apa yang diharapkan bisa terealisasi," kata dia. (*)