Belasan Staf Ahli Sultra Kunker ke Batam, Apa Tujuannya?

23 Maret 2022 02:25

GenPI.co Kepri - Rombongan itu lalu diterima Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Walikota Batam, Selasa (22/3).

Mewakili rombongan, Staf Ahli Bagian Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sultra Jarmon Ramba mengucapkan terima kasih kepada Pemko Batam yang bersedia menerima kehadiran rombongannya tersebut.

Tidak lupa, ia menyampaikan salam dari Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas.

BACA JUGA:  Wako Batam Beri Solusi Terkait Harga Minyak Goreng, Wah Lega!

"Kami tahu, bahwa Batam merupakan salah satu yang terbaik  di Indonesia," kata Jarmon.

Hal inilah yang membuat rombongan memilih untuk memilih Batam. Dari kunjungan tersebut, pihaknya berharap agar banyak yang dipelajari dan diaplikasikan di Sultra ke depan.

BACA JUGA:  Laporan Keuangan Pemko Batam Sudah di Tangan BPK

"Hari ini kami bawa 17 staf ahli dari kabupaten dan kota," terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad berterima kasih karena telah memilih Batam sebagai lokus untuk menggali informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan.

BACA JUGA:  Optimisme Pemprov Kepri dalam Kunjungan 2 Juta Wisman

"Sharing seperti hari ini, sejatinya memperkaya informasi. Satu sisi info kami dapat dari bapak begitu juga sebaliknya," katanya.

Ia menyampaikan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan dirinya kini dipercaya dua periode memimpin Batam dan kini memasuki tahun kedua periode kedua.

Sejak awal, pihaknya memiliki konsen terhadap pengembangan infrastruktur. Tentunya tanpa menanggalkan urusan kemasyarakatan.

"Sebagai garda terdepan republik ini, Batam tentu saja bersolek. Demikian maju negara yang bertetangga dengan kita, tentu Batam tidak tinggal diam dan harus menyiapkan diri," ungkapnya.

Selain itu, Batam merupakan daerah dengan sektor industri dan pariwisata. Rudi dan Amsakar menyadari ini sejak awal.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam sangat banyak dan ini menempatkan Batam menjadi tiga besar kunjungan wisman ke Indonesia.

"Karena posisi geografis yang strategis dan arus kunjungan hebat, makanya kami siapkan sarana pendukungnya. Jalan di Batam bahkan dikembangkan lima lajur setiap jalurnya," ujarnya.

Seperti diketahui selain pengembangan jalan, dibawah komando Rudi yang juga Kepala BP Batam, Bandara Internasional Hang Hadim Batam juga kini dikembangkan, Pelabuhan Batuampar hingga KEK Kesehatan.

Pembangunan juga diarahkan hingga ke pemukiman melalui Pembangunan Sarana dan Prasaranana Kelurahan (PSPK), yang awalnya (tahun 2016) hanya 1 miliar per kelurahan, angka tersebut naik setiap tahun.

Tahun 2022 ini di angka rata-rata perkelurahan mencapai Rp2,5 miliar dan tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp3 miliar.

Tidak lupa insentif bagi tenaga garda terdepan juga diberikan. Dari RTRW, imam masjid, para pendeta kader posyandu dan lainnya yang totalnya mencapai 12 ribu orang.

Selain itu, pengembangan destinasi hingga urusan wajib lainnya tak luput dari perhatian.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI