GenPI.co Kepri - Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol Farouk Oktora mengatakan ketersediaan stok minyak goreng mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.
"Kepri ada distribusi minyak goreng dari luar dan ada pabrik minyak goreng di sini (Batam)," Kata Farouk, Selasa (22/3).
Kata dia, Batam memiliki perusahaan yang memproduksi minyak goreng yakni PT Synergy Oil Nusantara (SON).
Perusahaan tersebut mampu memproduksi sebanyak 54 ribu liter seharinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi kelangkaan di pasaran Batam.
"Ada 4.500 karton minyak goreng yang mereka distribusikan setiap hari. Selain itu, juga pasokan dari Wilmar. Sehingga stok minyak goreng sangat aman," kata Farouk.
Farouk mengatakan kekosongan di beberapa retail modern terjadi karena pembelian masyarakat yang kadang melebihi seharusnya. Hal ini terkadang membuat beberapa tempat terlihat kosong.
"Jadi kadang untuk distribusi hari ini dari distributor sudah habis terjual, untuk distribusi selanjutnya pasti dilakukan esok hari jadi kelihatan kosong," jelasnya.
Menurut dia, stok minyak goreng akan tetap aman, dengan syarat masyarakat tidak melakukan panic buying dalam pembelian minyak goreng.
"Beli lah sesuai kebutuhan, jika sebulan habiskan cuma dua liter. Beli dua liter saja, jangan sampai 6 atau 8 liter," imbaunya.
Farouk menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan pengawasan secara berkala dari minyak goreng hingga kebutuhan pokok lainnya.
"Kami melakukan pengawasan dari pasar, distributor hingga pintu-pintu masuk seperti pelabuhan memastikan agar tidak ada oknum nakal yang melakukan penimbunan," tegasnya.(*)