Listrik Masih Sering Padam, Bright PLN Beri Penjelasan

21 Maret 2022 22:00

GenPI.co Kepri - Corporate Secretary Bright PLN Batam, Hamidi Hamid mengatakan pemadam bergilir di wilayah Batam akhir-akhir ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Diantaranya adanya gangguan teknis di pembangkit dan kondisi cuaca yang cukup panas di Kota Batam.

"Gangguan pada unit pembangkit saat ini kita lakukan pemeliharaan," kata Hamidi dalam konfrensi pers, Senin (21/3).

BACA JUGA:  Pemadaman Listrik Batam, PLN Jelaskan Penyebabnya

Hamidi menjelaskan perbaikan pada pembangkit listrik PLN sedikit mengalami kendala karena spare part untuk perbaikan tersebut harus dipesan dari luar negri.

"Sparepart untuk perbaikan tidak tersedia di Batam kita pesan dari Kanada dan akan tiba pada awal bulan," jelasnya.

BACA JUGA:  Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Batam Hari Ini, Cek!

Kata dia, kerusakan pada pembangkit mengakibatkan mengakibatkan pasokan 37,5 megawatt listrik rusak sehingga mengalami defisit listrik sebesar 25,5 megawatt untuk wilayah Batam.

"Faktor cuaca juga mempengaruhi. Jika panas, pengguna energi akan meningkat, penggunaan alat pendingin seperti kipas dan AC meningkat. Jika mendung atau hujan kita bisa safe energi," kata dia.

BACA JUGA:  Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Anggota DPRD Kepri Bereaksi

Hamidi menjelaskan, untuk antisipasi pemadaman listrik agar tidak berlanjut pihaknya menambah empat pelaksana unit pembangkit dengan kapasitas 30 megawatt.

"Baru dua yang beroperasi sedang dua lainnya kalau tidak hari ini besok akan dimaksimalkan untuk beroperasi," jelasnya.

Hamidi mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan badan usaha penyedia jasa kelistrikan swasta seperti PT Tunas Energi, PT Batamindo Investment Cakrawala dan PT Panbil Utilitas sentosa.

"Mereka listriknya untuk menyuplai di kawasan industri masing-masing. Kami sudah komunikasi seperti PT Tunas Energi bersedia menyuplai kelebihan energi," ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI