Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Anggota DPRD Kepri Bereaksi

21 Maret 2022 20:02

GenPI.co Kepri - Asmita Sari, Warga Kavling Baru Sambau, Nongsa mengeluhkan tempat tinggalnya mendapat giliran lisrik padam hari ini, Senin (21/3).

"Saya ada anak bayi, pas matinya siang, kasihan kepanasan jadi rewel terus," kata Asmita.

Kata dia, kejadian mati lampu akhir-akhir ini sedikit menyulitkan dirinya karena anaknya tidak bisa tidur.

BACA JUGA:  Pemadaman Listrik Batam, PLN Jelaskan Penyebabnya

"Anak biasanya kalo panas nggak bisa tidur, kalo listriknya nyala kan bisa pakai kipas, kalo mati kasihan dia," ujarnya.

Asmita berharap bright PLN Batam bisa meminimalisir padamnya listrik di wilayah Kota Batam.

BACA JUGA:  PLN Batam Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir, Catat Jadwalnya!

"Kita kalau telat bayar langsung datang surat. Ini mati lampu tak pernah ada dispensasi pembayaran," tambahnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kepri Uba Ingan Sigalingging saat dihubungi menilai Bright PLN Batam kurang mampu menangani distribusi listrik di Batam.

BACA JUGA:  Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Batam Hari Ini, Cek!

"Kami melihat bright PLN Batam gagal dalam memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat karena hingga saat ini tidak ada jaminan terhadap pemadaman yang dilakukan bright PLN," kata Uba.

Uba menyebutkan dirinya meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad agar menyikapi kondisi pemadaman listrik di Kota Batam yang sering terjadi akhir-akhir ini.

"Semua lapisan masyarakat pasti dirugikan atas pemadaman bergilir ini, Pemerintah Provinsi harus merespon karena untuk masalah kelistrikan ada di Pemprov Kepri," kata Uba.

Uba menambahkan, dirinya mendorong bright PLN Batam agar memberikan kepastian kepada masyarakat terkait kondisi lampu yang sering padam beberapa waktu terakhir ini.

"Bright PLN Batam harus dapat berikan jaminan agar pelayanan ini dapat berjalan maksimal dan memberikan batas waktu mati hidup lampu ini sampai kapan berlangsung," ujarnya.

Uba juga meminta  bright PLN Batam terbuka kepada masyarakat terkait permasalahan yang sedang ditempuhnya sehingga terjadi pemadaman bergilir.

"Bright PLN Batam harus terbuka terhadap masyarakat. apakah terjadi kerusakan atau ini merupakan ketidakmampuan bright PLN Batam dalam melaksanakan penyaluran listrik di Kota Batam," ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI