Ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Batam, Apa itu?

21 Februari 2022 05:00

GenPI.co Kepri - Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 bakal digelar di Kota Batam, lewat masa kampanye Februari-April mendatang.

Gernas BBI sendiri merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang diharapkan dapat mendorong ekpor produk UMKM ke berbagai negara.

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Hanung Harimba Rachman, mengharapkan Gernas BBI 2022 tak hanya menyasar seluruh komponen bangsa yang berada di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:  Kasi Intel Tegaskan Tak Ada Makelar Kasus di Kejari Batam

Namun, juga menyasar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora yang berada di luar negeri untuk tetap bangga memakai produk buatan Indonesia.

"Gernas BBI juga diharapkan dapat menjadi momen untuk mendorong ekspor produk UMKM ke berbagai negara dengan melibatkan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan," katanya.

BACA JUGA:  Akhir Pekan Ini Wako Batam Sibuk Keliling Karimun, Ngapain?

Dia menjelaskan, Gernas BBI tahun ini akan dilakukan pada Maret yang diresmikan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kota Batam, dengan masa kampanye dari Februari hingga April.

Dalam hal ini Kemenkop UKM manager penggerak dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sebagai key opinion leader (brand ambassador).

BACA JUGA:  Covid-19 Batam 1.107 Kasus, Isoter di Asrama Haji Meningkat

“Gelaran tersebut akan berlangsung dengan dukungan setiap para pemangku kepentingan seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, Bank Himbara, perbankan, lokapasar, serta merek terkenal,” kata dia.

Hanung berharap, terdapat indikator keberhasilan Gernas BBI, misalnya jumlah on-boarding UMKM melalui digitalisasi di platform perniagaan secara elektronik, nilai transaksi selama masa kampanye program tersebut, pendampingan kewirausahaan, lalu optimalisasi DIGIKU (Himbara).

Kemudian jumlah on-boarding bela pengadaan dan e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), kampanye bulanan, penggunaan QRIS (QR Standar Indonesia), dan peningkatan literasi keuangan seperti Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan.

Selain itu,diharapkan pula Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas yang strategis dan menjadi percontohan kegiatan perdagangan dan ajang strategis lain yang diselenggarakan di Singapura.

"Kegiatan mirroring ini diharapkan difollow-up seluruh stakeholder terkait," kata Hanung.

Dia mengungkapkan, Gernas BBI di Batam menjadi sebuah gerakan nasional yang berkelanjutan dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM naik kelas, serta menyebar ke pasar dalam negeri maupun internasional. (ant/*)

Redaktur: Fathur Rohim Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI