GenPI.co Kepri - Kasus Covid-19 di Batam terus mengalami penurunan. Dari catatan Satgas Covid-19 kasus mulai mengalami penurunan dari 8 Maret, di tanggal tersebut ada 93 kasus terkonfirmasi.
Setelah itu, kasus perlahan-lahan menurun, mulai hingga 20 Maret mencatatkan 5 kasus baru.
Dalam laporan Satgas Penanganan Covid-19 Batam pada Minggu (20/3) yang dirilis Juru Bicara Azril Apriansyah menyebutkan penurunan kasus ini diikuti dengan kesembuhan yang meningkat.
"Sebelumnya tercatat ribuan kasus aktif, saat ini hanya 101 saja. Angka ini terus menurun, seiring peningkatan kesembuhan," kata Azril.
Saat ini tingkat kesembuhan Batam meningkat menjadi 96,7 persen, dengan tingkat kasus aktif 0,3 persen dan kematian 2,9 persen.
Status di beberapa kecamatan berangsur-angsur berubah. Saat ini yang berstatus merah tersisa 2 kecamatan, yaitu di Batam Kota, sebanyak 33 kasus aktif. Lalu, di Sekupang ada 22 kasus aktif.
Sedangkan dua kecamatan berstatus hijau atau nol kasus yakni Belakang Padang dan Bulang. Selebihnya, kecamatan di Batam, masukan dalam status kuning.
Status ini diyakini akan terus menurun, seiring penambahan jumlah kesembuhan di Batam.
Penurunan kasus ini tidak terlepas dari peran tenaga kesehatan, yang terus melakukan testing dan tracing yang masif.
Selain itu, kesadaran masyarakat Batam datang ke sentra-sentra vaksinasi, untuk mendapatkan booster atau dosis kedua.
Penurunan kasus Covid-19 ini menjadi berkah bagi Batam. Sebab saat ini, sektor pariwisata sedang digenjot, dengan berbagai stimulus.
Penurunan kasus ini, juga disampaikan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Ia berharap kasus Covid-19 bisa segera selesai dalam waktu dekat.
Dengan begitu perekonomian Batam dapat terus tumbuh ke arah yang lebih baik.
Ia juga berjanji jika kasus Covid-19 turun signifikan, maka akan dikeluarkan berbagai kebijakan baru yang memudahkan masyarakat.
"Kalau terus menurun, insya Allah semua kegiatan ibadah akan saya buka," ujarnya, Minggu (20/3) saat menghadiri pembukaan Turnamen Perpani Batam. (*)