GenPI.co Kepri - Kepala Satgas Pemulangan PMI Kota Batam, sekaligus Dandim 316/ Batam, Letkol Kav Sigit Dharma mengatakan alasan pengoperasian satu rusun untuk karantina dan penampungan PMI ini karena masa karantina saat ini relatif singkat.
"Jika para PMI yang telah divaksin covid 19 sudah mendapatkan dosis vaksin 1,2 dan tiga akan menjalani karantina selama 1X24 jam," kata Sigit, Rabu (16/3).
Kata dia saat ini pihaknya hanya mengaktifkan satu rusun saja untuk Karantina PMI yang tiba di Batam.
"Rusun yang digunakan rusun milik BP Batam yang berada di kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Sagulung," ujarnya.
Sementara itu, beberapa rusun yang sebelumnya digunakan untuk karantina PMI yang tiba di Batam seperti Rusun Pemko Batam Tanjunguncang dan Rusun Pemko Putra Jaya untuk sementara tidak digunakan.
"Dua rusun tersebut kita bersihkan dan sterilisasi," jelas Sigit.
Sigit menyebutkan kepulauan PMI dari Malaysia maupun Singapura ke Batam saat ini masih stabil.
"Belum ada lonjakan saat ini perharinya sekitar 200 orang," sebut Sigit.
PMI yang tiba di Batam dan terkonfirmasi positif maka mereka akan mendapatkan perawatan di RSKI Galang, kota Batam.
Saat dikonfirmasi terkait lonjakan pemulangan PMI jelang puasa dan Lebaran Sigit mengatakan sejauh inihal tersebut belum ada.
"Kami belum dapat data dari Singapura maupun Malaysia. Jika ada lonjakan maka dua rusun yang saat ini belum digunakan bisa digunakan kembali," ujarnya. (*)