GenPI.co Kepri - Akibat Pandemi covid-19 pekerja di Nongsa point Marina Resort dan Turi Beach Resort mendapat pengurangan jam kerja. Namun, saat ini secara bertahap sebagian pekerja tersebut mulai dipulihkan jam kerjanya.
Gerald Hendrick, Resort Group Director Nongsa Resort mengatakan semenjak adanya Travel Bubble hingga aturan bebas karantina bagi wisatawan asing serta bebas PCR dan Rapid Test Antigen untuk perjalanan dalam negeri, hasilnya pun positif bagi sektor wisata.
"Kemarin kami sempat mengira jam kerja karyawan, sekarang bertahap kami tambah lagi," katanya kepada GenPi.co Kepri, Senin (14/3).
Dia menuturkan, peningkatan jam pekerja yang semula dikurangi akibat covid-19, saat ini secara bertahap ditambah sesuai kebutuhan.
"Kami tidak merumahkan karyawan. Kami hanya mengurangi jam kerja. Dengan aturan yang ada saat semoga tingkat hunian semakin meningkat dan mereka bisa bekerja kembali seperti semula," kata dia.
Gerald menyebutkan bahwa untuk bulan Maret ini ada ratusan pemesanan kamar hotel baik di Turi Beach Resort maupun Nongsa Point Marina dari wisatawan asal Singapura.
"Semenjak SE 13 tahun 2022 pesanan kamar di Turi Beach Resort dan Nongsa point Marina pada Minggu kemarin full dan untuk bulan ini ratusan kamar sudah ada pesan," sebutnya.
Gerald menjelaskan bahwa pemesanan kamar di kedua resort yang di bawah pimpinannya itu tidak hanya didominasi oleh wisatawan Singapura tetapi juga di dominasi oleh wisatawan domestik.
"Kami berharap keadaan seperti ini bisa bertahan dan kearah yang lebih baik," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, mental bahwa dalam meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara terus diupayakan pihaknya bersama para pelaku wisata.
"Kami setiap hari Rabu melakukan evaluasi dengan Kementerian terkait dan menyampaikan usulan-usulan dan hasil evaluasi aturan yang diterapkan," jelas Buralimar.
Buralimar juga menyebutkan saat ini Pemprov Kepri untuk menarik wisatawan asing lebih banyak tengah mengupayakan Visa On Arrival (VOA).
"Gubernur kemarin sudah bersyarat ke kementerian untuk VOA, karena Kepri saat ini hanya bisa kunjungan saja," ujar Buralimar. (*)