Tegas! Endang Minta Peserta MTQ Wajib Domisili di Tanjung Pinang

13 Maret 2022 09:00

GenPI.co Kepri - Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Bukit Bestari, di Masjid Al Uswatul Hasanah, Tanjung Pinang, Jumat (11/3) malam.

Endang yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tanjung Pinang ini ingin MTQ tahun ini peserta yang ikut murni putra putri yang berdomisili di Tanjung Pinang.

Dia menegaskan, tahun ini kesempatan para putra putri terbaik di seluruh Tanjung Pinang lah yang ikut MTQ.

BACA JUGA:  Kafilah Batam Dipersiapkan untuk MTQ Kepri, Targetnya Bukan Main

"Jadi bapak ibu jangan khawatir peserta MTQ akan didatangkan dari wilayah-wilayah lain di luar Tanjungpinang," ujar Endang, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjung Pinang.

Kebijakan ini diambil untuk memberikan kesempatan lembaga yang memberikan pendidikan Alquran terus membina anak-anak agar bisa bersaing di tingkat Provinsi Kepri maupun tingkat nasional. 

BACA JUGA:  Dewan Hakim MTQ Kota Batam Diminta Objektif, Lho Ada Apa?

"Jika ada ketahuan KTP dan KK yang di luar Tanjungpinang mohon dewan juri atau panitia didiskualifikasi," ucapnya. 

Setelah MTQ tingkat kecamatan se-Kota Tanjung Pinang selesai, selanjutnya akan dilaksanakan MTQ tingkat kota yang direncanakan dilaksanakan pada 20-25 Maret 2022 di lapangan Pamedan Ahmad Yani. 

BACA JUGA:  MTQ di Tanjung Pinang Kota Dibuka, Endang Larang Peserta Impor

Endang mengatakan, pihak LPTQ Tanjung Pinang dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang sudah mempersiapkan semua, serta mendukung kegiatan MTQ sampai tingkat provinsi bahkan nasional.

Camat Bukit Bestari Husain Alhamid mengatakan, MTQ ini merupakan kegiatan rutin Pemko Tanjung Pinang untuk mencari qori dan qoriah terbaik untuk diikutsertakan pada MTQ tingkat kelurahan hingga nasional. 

Menurutnya, ajang tahunan ini bertujuan menumbuhkan minat baca ayat suci Al Quran agar bisa menjadi benteng dalam masyarakat untuk menjadi lebih harmonis. 

Menurutnya, MTQ juga dapat menciptakan mental rasa percaya diri untuk mengaplikasikan bacaan ayat suci Al Quran baik di saat pertandingan maupun mensyiarkan agama Islam dalam kegiatan keagamaan.

Ia menambahkan, MTQ tingkat kecamatan dilaksanakan selama tiga hari, dari 11-13 Maret.

Adapun yang cabang lomba ada enam kategori diantaranya tartil anak-anak diikuti 10 peserta, dan tilawah anak-anak diikuti 10 peserta.

Kemudian tilawah remaja diikuti 10 peserta dan tilawah dewasa diikuti 10 peserta, marawis remaja diikuti 4 grup dan kompang dewasa diikuti 3 grup.(*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI