GenPI.co Kepri - Turut hadir dalam acara pisah sambut itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan sejumlah kepala daerah di kabupaten dan kota di Kepri.
Dalam tersebut hadir Kajati Kepri yang lama Hari Setiyono dan Kajati Kepri baru Gerry Yasid.
Sebelumnya, Jaksa Agung RI Burhanuddin telah melantik dan mengambil sumpah Kajati Kepri Gerry Yasid, Rabu (2/3) di Aula Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Hari Setiyono setelah menjabat Kajati Kepri diamanahi sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
Diketahui, Kajati Kepri yang baru, Gerry merupakan putra asli Kepri yang lahir di Kampung Mentigi, Tanjung Uban, Bintan.
Dia menghabiskan masa kecil di Pulau Sambu dan menempuh pendidikan SMP di Belakang Padang Batam.
Ia merupakan alumni SMA 1 Tanjung Pinang, Wali Kota Batam Muhammad Rudi merupakan kawasan seangkatannya di sekolah ini.
"Berkat doa bapak ibu akhirnya, saya kembali ke kampung halaman," kata Gerry.
Salah satu fokusnya ke depan selama menjadi Kajati yakni penerapan keadilan restoratif (restorative justice).
Restorative justice ini adalah pendekatan yang ingin mengurangi kejahatan dengan menggelar pertemuan antara korban dan terdakwa. Terkadang melibatkan para perwakilan masyarakat secara umum.
Selain itu, rencana kerja nya di Kepri adalah untuk memberikan pendampingan pengamanan aset-aset pemerintah daerah.
"Ke depan yang saya ingin lakukan, bagaimana menyelesaikan masalah tindak pidana ringan masyarakat kecil atau tak mampu melalui pendekatan restorative justice," kata dia.
Sementara itu, mantan Kajati Kepri Hari Setiyono menyampaikan terima kasih telah diterima di Kepri selama ia diamahi Kajati Kepri.
"Kami mohon maaf apabila selama bertugas ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan. Kami juga mohon doanya untuk amanah yang baru," harap Hari. (*)