GenPI.co Kepri - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta semua masyarakat ikut menanggulangi persoalan sampah di Batam.
Dengan begitu menurutnya, masyarakat bisa berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi. Hal itu karena sampah punya dampak buruk bagi bumi.
Untuk meralisasikan penyelamatan bumi dari sektor sampah, diperlukan kesadaran bersama.
“Setidaknya kita punya keinginan menyelamatkan bumi ini dari sampah," ujar Amsakar dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tingkat Kota Batam di Belakang Padang, Sabtu (12/3).
Menurut dia, kepedulian ini harus senantiasa ditingkatkan dan disosialisasikan demi menumbuhkan kesadaran bersama.
"Mengelola sampah tak cukup dilakukan oleh instansi pemerintah saja," katanya.
Untuk menyelesaikan dan meminimalisir banyaknya sampah di muka bumi ini, kata dia, perlu langkah-langkah tepat.
Saat ini di Batam diakuinya sudah ada gerakan-gerakan untuk memanfaatkan sampah. Beberapa di antaranya mendaur ulang sampah sehingga menghasilkan nilai ekonomis.
Beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu sudah mampu menjadikan sampah plastik menjadi tas, topi, dan beberapa produk UMKM lainnya.
"Langkah ini efektif untuk menjadikan sampah menjadi barang berharga. Langkah ini juga sekaligus meminimalisir tumpukan-tumpukan sampah," kata Amsakar.
Di momentum Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tersebut Amsakar mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bersama menanggulangi persoalan sampah.
Jika tidak mampu melakukan yang besar, Amsakar mengajak masyarakat untuk memulai kepedulian itu dengan tidak membuang sampah sembarangan. (*)