GenPI.co Kepri - Dengan terus bertambahnya pasien yang sembuh dari covid-19, Asrama Haji BP Batam yang sebelumnya menjadi lokasi isolasi terpadu pun akhirnya ditutup.
Gedung itu kemudian tidak lagi digunakan sebagai lokasi isolasi terpadu pasien covid-19 dan dikembalikan kepada fungsi awalnya untuk kegiatan haji.
“Sudah tidak untuk isoter, mau dipakai untuk kegiatan haji,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi.
Dia mengayakan, Asrama Haji BP Batam tak lagi digunakan sebagai lokasi isoter sejak Rabu (9/3) lalu.
Hal itu lantaran seluruh pasien yang menjalani isolasi di Asrama Haji BP Batam sudah menyelesaikan masa karantina dan dinyatakan sembuh.
"Tapi jika ada lonjakan kasus, kami pikirkan gedung lain atau lokasi lain yang bisa dipakai sebagai isoter,” kata dia.
Sebelumnya pada Rabu (8/3), Asrama Haji BP Batam masih menjadi lokasi isolasi terpadu dengan jumlah pasien covid-19 yang mencapai 120 orang.
Memasuki Maret 2022, kasus covid-19 di Batam perlahan menurun dibandingkan pada Februari lalu.
Secara kumulatif hingga 10 Maret 2022, jumlah pasien covid-19 mencapai 1.062.
Sedangkan secara kumulatif bulan Februari, jumlah pasien Covid-19 mencapai 3.731. Kasus Covid-19 yang mengalami lonjakan secara signifikan, karena ditemukan kasus varian Omicron saat awal Februari lalu. (ant/*)