GenPI.co Kepri - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) validasi belasan ribu siswa SMA dan SMK calon penerima bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Hal itu dilakukan dengan tujuan agar bantuan tepat sasaran.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung, mengatakan, para penerima bantuan SPP gratis itu adalah yang betul-betul siswa dari keluarga kurang mampu.
"Itu sesuai seperti yang disampaikan Pak Gubernur Ansar Ahmad, jadi tu yang kami validasi," katanya.
Dia menjelaskan, dari total dana Rp19,5 miliar yang disiapkan Pemprov Kepri, sekitar Rp11 juta di antaranya bantuan untuk SPP siswa SMA dan Rp7 miliar untuk siswa SMK.
Validasi calon siswa penerima bantuan SPP pun dinilai penting agar tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan yang sudah diberikan.
“Beberapa penilaian yang dilakukan untuk penerima bantuan SPP antara lain pola anak miskin dan alat transportasi yang digunakan. Seperti transportasi laut di hinterland [pulau penyangga]," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan Pemprov Kepri menganggarkan Rp19,5 miliar untuk membantu pembayaran SPP bagi siswa SMA, SMK, dan SLB dari keluarga tidak mampu.
Dengan bantuan itu maka siswa yang dinilai tidak mampu akan dibebaskan dari kewajiban membayar SPP.
“Masing-masing sekolah yang akan mendata siswa tidak mampu untuk mendapatkan bantuan itu. Karena yang paling mengetahui kondisi anak adalah pihak sekolah,” kata Ansar. (ant/*)