GenPI.co Kepri - Pembukaan pra Rakerwil PKS Kepri dilakukan di aula PIH Hotel Kota Batam, Jumat (11/3). Rudi yang hadir dalam kegiatan tersebut kemudian mengajak seluruh elemen berkolaborasi dan berperan menyukseskan pembangunan Batam.
"Saya tak bisa sendiri membangun kota ini, harus dibangun bersama melalui peran kita semua," kata Rudi.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga memaparkan pembangunan di Batam yang telah dilakukan. Menurutnya, geliat pembangunan Batam telah diakui banyak kalangan.
Namun, hal itu tak membuatnya cepat puas. Salah satu keinginannya adalah ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional.
“Kita boleh berlatar beda, tapi tujuan utama adalah rakyat sejahtera," kata Rudi.
Rudi mengatakan, untuk menjadi lebih maju, saat ini Batam terus berbenah. Berbagai program pembangunan terus dilakukan.
Di antaranya pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, yang kelak akan melayani penerbangan langsung wisatawan dari tiga negara.
Kemudian juga Pelabuhan Batu Ampar, KEK Kesehatan di Sekupang hingga melanjutkan program infrastruktur lainnya.
Hal ini tentu saja tanpa menanggalkan urusan yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Rudi mengatakan, Batam mengandalkan jasa, maka pendukung usaha jasa itu terus dikembangkan.
“Salah satunya pariwisata, kalau orang banyak ke Batam ekonomi juga akan semakin meningkat," kata dia.
Setelah ini semua dibangun, ia tidak ingin masyarakat hanya jadi penonton. Untuk itu ia mendorong semua pihak ikut menikmati hasil pembangunan.
"Orang banyak yang datang, bapak ibu siapkan sesuatu dan ini akan bantu ekonomi bapak ibu. Saya ingin kita jangan jadi penonton saja," kata dia.
Kepada peserta Rakerwil, Rudi mengungkapkan rasa terimakasih atas peran semua pihak yang ikut terlibat membangun Batam.
Salah satunya juga dukungan DPRD Batam, yang didalamnya juga Fraksi PKS, sehingga Batam pertumbuhan ekonominya menggembirakan.
"Alhamdulilah tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen, dari tahun sebelumnya minus 2,55 persen," ujarnya.
Selain gencar dalam pembangunan fisik, pembangunan nonfisik di Batam juga ditingkatkan. Karena ini sesuai visi Batam sebagai Bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
Salah satu pembangunan nonfisik adalah dengan tetap menjalankan syiar agama. Serta menyiapkan anak muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)