GenPI.co Kepri - Status Batam yang turun jadi PPKM Level 2 ini berdasarkan asesmen situasi Covid-19 per 8 Maret 2022.
Data perkembangan Covid-19 Kota Batam yang disampaikan oleh Juru Bicara Satgas penanganan Covid-19 Azril Apriansyah menyebutkan, kapasitas testing, tracing dan treatment di Batam memadai.
Kasus konfirmasi berada di tingkat 3, ketersediaan bed rumah sakit tingkat 2 dan kematian tingkat 1. Dari data yang ada, disebutkan tingkat vaksinasi juga memadai.
Kasus positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan juga berkurang. Beberapa hari lalu jumlahnya masih sekitar 2.000 an. Saat ini tinggal 915 kasus.
Berdasarkan data 10 Maret 2022, sebanyak 240 orang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 47 kasus.
“Dari 47 kasus, 21 terkonfirmasi bergejala dan 25 lainnya tanpa gejala,” demikian kata Satgas.
Namun demikian di data di hari yang sama terdapat penambahan kasus meninggal yaitu sebanyak 3 kasus.
Untuk peta penyebaran Covid-19 per kelurahan sedikit mengalami perubahan. Mayoritas kecamtan masih berada di zona merah. Tapi, Kecamatan Lubuk Baja telah berubah menjadi kuning.
Sehingga dari 12 kecamatan yang ada, zona kuning kini ada di 4 kecamatan, yaitu Lubuk Baja, Galang, Bulang dan Belakang Padang.
Kecamatan yang paling banyak terdapat kasus Covid-19 saat ini adakah Sei Beduk, sebanyak 297 kasus.
Jika sebelumnya pusat isolasi terpadu penuh dengan pasien terkonfirmasi Covid-19, saat ini orang terkonfirmasi positif Covid-19 lebih banyak melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Jumlahnya sebanyak 789 orang,” kata Satgas. (*)