GenPI.co Kepri - Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXI tingkat Kota Batam resmi dilantik Kamis (10/3) di PIH Hotel Batam Centre.
Pelantikan itu dilakukan oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Dalam kesempatan itu, Amsakar mengapresiasi keberadaan dewan hakim yang berkontribusi terhadap Batam.
Amsakar juga mengingatkan agar saat penjurian MTQ tingkat Kota Batam nanti, penilaian dilakukan secara objektif kepada seluruh peserta.
“Ini penting untuk menyiapkan kafilah terbaik dari Batam untuk ajang yang lebih tinggi,” kata Amsakar.
Apalagi Wali Kota Batam Muhammad Rudi terus menekankan bahwa Batam harus jaura umum di MTQ Provinsi Kepri mendatang.
Oleh karena itu, juara yang dipilih nanti haruslah benar-benar peserta yang terbaik. Amasakar optimis jika upaya itu dilakukan, maka Batam dapat bersaing dengan daerah lain.
"Peserta ini sudah seleksi melalui MTQ tingkat kelurahan, tingkat kecamatan, dan kini tingkat Kota Batam," kata Amsakar.
Amsakar yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Batam itu mengatakan, target sebagai juara umum tidaklah berlebihan.
Sebelumnya, di ajang Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Provinsi Kepri lalu, Batam mampu tampil membanggakan.
"Kita juara umum. Dan ajang MTQ ini kami juga ingin juara umum," ujarnya.
MTQ XXXI tingkat Kota Batam akan diselenggarakan pada 12 hingga 18 Maret 2022. Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Baloi Permai kecamatan Batam Kota.
Cabang yang dilombakan dalam MTQ yakni cabang seni baca Al-Quran (golongan tartil, tilawah anak-anak, remaja, tuna netra dan dewasa).
Kemudian, cabang Qiraat Al-Quran (golongan Qiraat Al-Quran Mujawwad dewasa, Qiraat Al-Qur’an Murattal dewasa dan Qiraat Al Quran Murattal remaja).
Selanjutnya, cabang lomba qasidah rebana, cabang lomba stan bazar, cabang hafalan Al-Quran (golongan 1 juz, 5 juz tilawah dan 10 juz) dan cabang hafalan Al-Quran (Golongan 20 juz dan 30 juz).
Selain itu, ada cabang tafsir Al-Quran (golongan bahasa Arab, Indonesia dan Inggris), cabang Fahm Al-Quran, cabang seni kaligrafi Al-Quran (golongan naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer) dan cabang karya tulis ilmiah Al-Quran (KTIQ). (*)