GenPI.co Kepri - Herlina Setyorini resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batam. Ia menggantikan Polin Octavianus Sitanggang.
Untuk selanjutnya Polin diamanahi sebagai Inspektur Puda pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Sementara Herlina sebelum menjabat Kajari Batam sebelumnya menjabat Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Keduanya pun bertemu dalam acara pisah sambut di Ballroom Aston Batam Hotel di Lubuk Baja, Rabu (9/3).
Pada kesempatan itu, Polin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder di Batam yang telah menjadi mitra selama dirinya menjabat sebagai Kajari Batam.
"Kalau ada kekurangan, kami mohon maaf yang setulus-tulusnya. Termasuk apabila ada yang membuat kurang nyaman selama kami bertugas di Batam," ucap Polin.
Polin juga mengucapkan selamat bertugas kepada Herlina di tanah Melayu. Ia meyakini jika kolaborasi yang baik terus terjalin, pembangunan Batam juga akan semakin baik ke depan.
"Saya harapkan dukungan semangat juga diberikan kepada Kajari yang baru. Pak wakil walikota serta bapak ibu sekalian, beliau ini merupakan srikandi pertama yang menjadi Kajari di Batam," kata Polin.
Kajari Batam Herlina Setyorini pun dalam sambutannya menyampaikan harapan agar bisa diterima menjadi bagian dari Batam. Sebagai orang baru ia berharap dukungan dan kerjasama berbagai,
"Insya Allah saya akan mendarma bakti diri untuk Batam Kota Bandar Dunia Madani," ucapnya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batam hadir turut hadir dalam pisah sambut tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Polin atas kerjasama yang selama ini terbangun. Juga kami ucapkan selamat datang kepada ibu Herlina di Batam," kata Amsakar.
Kepada seluruh yang hadir, terkhusus Kajari Batam yang baru, Amsakar menyampaikan bahwa Batam sedang gencar dibangun baik yang berskala makro maupun mikro.
Menurutnya, kunci keberhasilan tersebut tercapai karena beberapa hal yakni sinergitas, kolaborasi, juga harmonisasi antar semua pihak, termasuk dengan Forkompinda Kota Batam.
"Tiga kata kunci tersebut, beberapa diantara yang mempercepat gerak pembangunan Batam," kata Amsakar.(*)