GenPI.co Kepri - Pemerintah Kota Batam meminta pemerintah pusat agar seluruh pelabuhan internasional di Batam diberikan izin untuk beroperasi kembali untuk menerima wisatawan mancangera (wisman).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi, mengatakan saat ini hanya satu pelabuhan internasional saja yang diberikan izin untuk melakukan pelayaran internasional yakni Pelabuhan Nongsapura.
"Padahal Batam punya tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Sekupang dan Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Batu Ampar," katanya kepada GenPi.co Kepri, Rabu (9/3).
Dia menuturkan, saat ini Batam sudah siap memberlakukan bebas karantina bagi wisatawan yang direncanakan diberlakukan pada 14 Maret 2022 mendatang.
"Sudah disampaikan ke pemerintah pusat melalui Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto agar memberikan izin seluruh pelabuhan Internasional menerima wisman," kata dia.
Menurut Rudi, wisman yang masuk ke Batam sudah bebas dari covid-19 karena dari negara asalnya para turis sudah melakukan tes PCR sebelum berangkat.
"Sebelum berangkat mereka sudah tes (PCR) dan tiba juga dites," ujarnya.
Rudi menyebutkan beberapa waktu lalu, dirinya sudah menggelar rapat bersama seluruh manajemen pelabuhan internasional agar mempersiapkan diri untuk operasional.
"Tinggal menyiapkan alat tes PCR cepat, agar wisman yang datang, bisa langsung PCR di pelabuhan dan tak perlu menunggu terlalu lama," sebut Rudi.
Tambah Rudi, pengawasan wisman yang masuk ke Batam juga dapat diketahui dengan posisi wisatawan menginap ini.
"Mereka tinggal menunggu hasilnya di hotel. Tak boleh keluar dari penginapan kalau hasilnya belum keluar. Di luar negeri sudah melaksanakan itu. Kita akan ikuti," katanya. (*)