GenPI.co Kepri - Berbagai daerah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan pada Februari hingga April 2022 ini.
Fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Mengutip laman BMKG, fenomena tanpa bayangan ini juga disebut kulminasi atau transit atau istiwa. Sebuah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Matahari yang tepat berada di atas kepala mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang.
Forcester On Duty BMKG Hang Nadim Batam Made Roni, mengatakan bahwa fenomena hari tanpa bayangan juga nantinya akan terjadi di wilayah Kepri.
"Wilayah Kepri juga mengalami hari tanpa bayangan dengan perbedaan waktu di beberapa daerah," kata Roni kepada GenPi.co Kepri, Sabtu (19/2).
Dia menjelaskan, untuk wilayah Kepri, fenomena hari tanpa bayangan terjadi pada Maret 2022 mendatang.
Sedangkan untuk Kota Batam, waktu kulminasi utama matahari atau matahari tepat di atas kepala terjadi pada 23 Maret 2022.
"Hari tanpa bayangan di Batam terjadi pada pukul 12.10 WIB," katanya
Selain Batam, pada tanggal 23 Maret 2022 wilayah di Tanjung Pinang, Bintan, dan Karimun juga mengalami hari tanpa bayangan.
"Tanjung Pinang dan Bintan sekitar pukul 12.08 WIB sedangkan Karimun pukul 12.13 WIB," ujarnya.
Lanjutnya menjelaskan daerah di Kepri yang mengalami fenomena hari tanpa bayangan ialah kabupaten Lingga pada 20 Maret 2022 pada pukul 12.09 WIB.
Roni mengatakan untuk wilayah kabupaten Anambas mengalami fenomena pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 11.59 WIB sedangkan kabupaten Natuna fenomena hari tanpa bayangan terjadi pada 31 Maret 2022 pada pukul 11.50 WIB.
"Lamanya hari tanpa bayangan ini sekitar 30 detik," ujarnya. (*)