GenPI.co Kepri - Seorang warga Batam dilaporkan jatuh dari kapal saat memancing di Perairan Wisata Mubut Darat, Selasa (8/3). Tim Basarnas gabungan pun langsung melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang Slamet Riyadi, mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan tersebut dan menetapkan statusnya menjadi ‘man over boat’.
Korban yang masih belum diketahui identitasnya itu memancing bersama rekannya di perairan Batam. Saat kejadian, alat pancing korban terjatuh, dan langsung terjun ke laut.
"Ternyata korban tidak bisa berenang, sehingga rekannya berusaha untuk menolongnya. Namun tidak terkendali, sehingga korban diduga tenggelam dan terseret arus," katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Rabu (8/3).
Dia menjelaskan, korban hingga kini belum ditemukan. Sementara rekannya yang ikut memancing bersama dinyatakan selamat.
Begitu mendapat laporan terjadi kecelakaan di Batam, tim bergerak dari Dermaga Rigid Inflatable Boat (RIB) Dompak Kota Tanjung Pinang menuju lokasi kejadian kecelakaan.
“Sebanyak tujuh orang personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang dikerahkan menggunakan RIB,” kata dia.
Slamet menerangkan, saat ini sebanyak 30 orang ikut serta dalam pencarian, yang terdiri dari tujuh personel Kantor SAR Tanjung Pinang, dua orang dari Polda Kepri, dan 30 orang masyarakat setempat.
Dalam pencarian, pihaknya menggunakan RIB Kantor SAR Tanjung Pinang, kapal cepat 1009 Polair Polda Kepri, kapal cepat Desa Mubut, dan 10 kapal kayu milik masyarakat.
“Tim juga menyiapkan kelengkapan dan peralatan SAR berupa alat selam, aqua eye, palkom, palmedis/evakuasi, dan pakaian pelindung covid-19,” kata Slamet. (*)