GenPI.co Kepri - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pihaknya akan melakukan upaya untuk mengendalikan harga cabai di Kota Batam.
"Kami akan mengupayakan memasok cabai langsung dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ke Kota Batam," ujarnya, Senin (7/3).
Kata dia, sistem distribusi cabai dari petani melalui tahapan panjang, tidak langsung ke pedagang. Melainkan ke tangan kedua dan ketiga baru sampai pasaran, sehingga hal tersebut mempengaruhi harga cabai.
"Kami sudah survei. cabai itu tinggi karena ada perantara-perantara lagi," kata dia.
Gustian mengatakan, harga cabai dari petani tidak langsung ke distributor melainkan ke tangan kedua lalu berpindah ke tangan ketiga dan baru sampai di Batam.
"Kita akan upayakan memotong mata rantai distribusi yang terlalu panjang itu," tegasnya.
Gustian mengungkapkan, langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Batam saat ini salah satunya ialah melakukan MOU dengan daerah penyuplai cabai ke Batam.
"Jadi Pemerintah Simalungun, Sumatera Utara bersedia menyubsidi ke petani agar nantinya bisa mengirimkan langsung ke Kota Batam," ujar Gustian.
Selain harga cabai, beberapa komoditas lain di pasaran Kota Batam juga mengalami kenaikan, seperti di antaranya tahu dan tempe. (*)