Gas LPG di Kepri Naik, Ini Penyebab dan Harga Terbarunya

07 Maret 2022 17:00

GenPI.co Kepri - Harga gas LPG di Kepri yang naik ini khusus untuk nonsubsidi. Untuk ukuran 5,5 kilogram naik dari Rp85 ribu  menjadi Rp97 ribu. Sedangkan gas ukuran 12 kilogram naik dari Rp185 ribu menjadi Rp205 ribu.

Kenaikan harga gas ini dikeluhkan sejumlah pedagang gas. Kenaikan harga gas ini dikhawatirkan dapat menurunkan daya beli masyarakat.

Hal itu diungkapan Alion, seorang penjual LPG di Kawasan Bintan Centre, Kota Tanjung Pinang.

BACA JUGA:  Update Harga Terbaru Bapok di Batam, Cabai Setan Makin Pedas

“Dengan harga yang tinggi itu, orang pasti makin jarang beli,” kata dia, Senin (7/3), dikutip dari Antara Kepri.

Namun, dia pasrah dengan keadaan itu karena sudah menjadi keputusan pihak Pertamina.

BACA JUGA:  Polda Kepri Akan Awasi Jual Beli Sembako di Pasar, Kenapa?

Kenaikan harga gas LPG ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri Aries Fhariandi.

Ia mengatakan, kenaikan gas LPG non subsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram sudah mulai berlaku di Kepri sejak 27 Februari 2022.

BACA JUGA:  SPBU Nakal di Batam Akan Ditindak Tegas, Bakal Diapakan?

Berdasarkan edaran yang diterbitkanHimpunan Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) harga LPG ukuran 5,5 kilogram naik Rp12 ribu dan untuk 12 kilogram naik Rp24 ribu.

“Harga tersebut berlaku untuk wilayah Tanjung Uban, Bintan dan Batam,” kata dia.

Harga tersebut sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). Sedangkan untuk harga jual LPG nonsubsidi tanpa PPN harganya berbeda.

Untuk Batam dan Tanjung Pinang, LPG ukuran 5,5 kilogram naik Rp19 ribu dan untuk ukuran 12 kilogram naik Rp39 ribu.

Aries mengatakan, kenaikan harga LPG nonsubsidi ini juga terjadi pada Desember 2021 lalu di Tanjung Uban. Waktu itu harga untuk gas LPG 5,5 kilogram naik Rp11.500 sedangkan gas LPG 28 ribu naik Rp28 ribu.

Sedangkan di Batam juga mengalami kenaikan Desember 2021 lalu. Harga gas LPG ukuran 5,5 kilogram naik Rp11.500 dan 12 kilogram naik Rp21.400.

Aries mengatakan, PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Sub Holding sebagai badan yang menjual LPG resmi menaikkan harga LPG nonsubsidi untuk menyesuaikan dengan keadaan.

“Kenaikan harga LPG nonsubsidi dipicu adanya kenaikan harga contract price Aramco (CPA) yang menjadi acuan harga LPG,” kata Aries. (Ant/*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI