GenPI.co Kepri - Kegiatan penanda dimulainya pembangunan itu dihadiri oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Ia mengatakan, pendidikan merupakan bidang yang terus jadi perhatian pemerintah.
Ia pun memastikan Pemko Batam akan selalu hadir untuk bekerja sama memajukan pendidikan di Batam.
"Sekolah Muhammadiyah atau sekolah apapun, ini adalah bagian dari Pemko Batam,” kata Rudi yang juga menjabat Kepala BP Batam.
Sudah menjadi tugasnya untuk menyelesaikan pendidikan di Batam. Oleh karena itu maka seluruh unsur di bidang pendidikan dari organisasi apapun ini harus diperhatikan
Menurut dia, pendidikan erat kaitannya dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
“Senada dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait Indonesia Emas 2045,” kata Rudi.
Menurut dia, di tahun tersebut Indonesia akan mendapat bonus demografi, dengan kalangan produktif yang jumlahnya lebih banyak. Sehingga jika SDM disipakan dari sekarang maka Indonesia Emas dapat diraih.
Salah satu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kepri Gafaruddin Ibrahim mengatakan kehadiran SMK ini sebagai bentuk kehadiran Muhammadiyah ikut membangun bangsa melalui amal usahanya yang mencapai belasan ribu di seluruh Indonesia.
Di Kepri ini diakuinya amal usaha Muhammadiyah baru ada 17.
“Dari sekian amal usaha ini, rumah sakit yang belum kami punya,” ujarnya.
Sehingga ia meminta arahan terkait aturan mendapatkan lahan dari Kepala BP Batam.
“Dalam hal ini, berikan kami arahan tentu saja sesuai aturan bagaimana mendapatkan lahan, insha Allahkami akan bangun rumah sakit," kata dia.(*)