Waspada Gelombang Laut Tinggi di Perairan Kepri

05 Maret 2022 11:00

GenPI.co Kepri - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Hang Nadim Batam memprakirakan beberapa wilayah perairan Kepri pada Sabtu (5/3) alami gelombang laut tinggi.

Forecaster On Duty BMKG Hang Nadim Batam Sarah Salsabila mengatakan gelombang laut tinggi diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Gelombang laut dapat mencapai ketinggian 5 meter di wilayah Perairan Anambas dan 2,0 meter di wilayah Perairan Natuna," katanya kepada GenPi.co Kepri.

BACA JUGA:  Pemprov Kepri Bahas Ranperda Tenaga Kerja Asing, Isinya?

Kata dia selai gelombang laut tinggi, wilayah Kepri juga diminta mewaspadai potensi angin kencang.

"Aktivitas kelautan dan transportasi laut diharapkan agar berhati-hati selama beraktivitas di laut," kata dia.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri: Kita Siap Terapkan Bebas Karantina bagi Wisman

Sarah menjelaskan untuk cuaca Kepri pada umumnya diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir pada pagi hingga siang hari.

"Terdapat belokan angin [shearline] di wilayah Kepri, sirkulasi siklonik di wilayah Laut Natuna yang didukung kelembaban udara di lapisan atas yang cukup tinggi dapat menyebabkan bertambahnya peluang pembentukan awan-awan hujan," jelasnya.

BACA JUGA:  Kepri Kekurangan Guru Agama, Ini Kata Kepala Dinas

Sarah menyebutkan kecepatan angin di wilayah Kepri diprakirakan mulai dari 5 kilometer per jam hingga 30 kilometer per jam kecuali Natuna dan Anambas yang mencapai 35 kilometer per jam.

"Untuk arah angin diperkirakan bertiup dari barat laut ke utara kecuali Anambas dan Natuna dari timur laut ke timur," sebutnya.

Tambah Sarah, suhu udara di Kepri diprakirakan mulai dari 24 derajat celcius hingga 31 derajat celcius.

"Kelembaban udara mulai dari 65 persen hingga 95 persen," tutupnya. (*)

Redaktur: Fathur Rohim Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI