GenPI.co Kepri - Per Jumat (4/3), Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang masih merawat 9 warga Batam yang terkonfirmasi positif covid-19. Jumlah tersebut menurun dibandingkan berapa waktu lalu sempat mencapai 95 orang.
Sementara itu, pasien pekerja migran Indonesia (PMI) yang terpapar covid-19 dan dirawat di RSKI Galang sebanyak 334 PMI.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi, mengatakan penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSKI Galang karena kondisi pasien covid-19 tidak masuk kategori menengah atau berat.
“Rumah sakit hanya boleh merawat pasien dengan kategori menengah dan berat,” katanya kepada GenPi.co Kepri.
Dia menjelaskan, untuk pasien covid-19 kategori ringan akan menjalani isolasi terpadu (isoter) ataupun isolasi mandiri (isoman).
Sementara ini lokasi yang digunakan isoter hanya gedung Asrama Haji BP Batam di Kecamatan Batam Kota.
“Selain asrama haji, kami sementara belum menyiapkan isoter lain, pemerintah kota sudah tidak ada dana lagi untuk membuat isoter,” kata dia.
Didi mengungkapkan, pasien yang bergejala ringan atau tanpa gejala tidak boleh dirawat di rumah sakit karena biaya perawatannya tidak diklaim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Saat ini jumlah pasien yang menjalani isoter di Asrama Haji BP Batam sebanyak 318 orang, dan pasien yang menjalani isoman sebanyak 824 orang.
“Pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun sedang isolasi mencapai 1.983 orang,” kata Didi. (*)