GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2022 untuk rumah ibadah di Kota Batam, Jumat (4/3). Penerima bantuan pun berjumlah ratusan masjid.
Bantuan itu diberikan untuk 109 penerima dari empat kecamatan di Kota Batam yakni Kecamatan Sekupang, Sagulung, Batu Aji, dan Belakang Padang.
"Gunakan sebaik mungkin bantuan hibah ini untuk menyelesaikan pembangunan tempat ibadah di tempat bapak ibu semua," katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri.
Penerima bantuan dana hibah itu mulai dari masjid, musholla, taman pendidikan alquran (TPQ), rumah tahfidz, pondok pesantren, badan kontak majelis taklim (BKMT) dan juga yayasan Islam.
Juga ada bantuan untuk Persatuan Mubaligh Kota Batam, Ikatan Dai Kota Batam, Ikatan Putra Putri Qori Qoriah serta Hafidz Hafidzah.
Sebelumnya, Ansar juga telah menyerahan bantuan kepada tempat ibadah lain di Kota Batam, seperti untuk agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu, dengan total penerima 290 se-Kota Batam.
Menurutnya, berbagai bantuan-bantuan yang bersumber dari APBD termasuk dari Pemprov Kepri sengaja dipercepat di awal tahun.
“Dengan harapan bantuan yang bersumber dari anggaran APBD ini, bisa membantu menggerakan perekonomian masyarakat,” kata dia.
Ansar menjelaskan, tujuan lain dari pemberian bantuan pada awal tahun, juga agar penerima bantuan untuk bisa mempertanggungjawabkan penggunannya. Karena dana bantuan yang bersumber dari anggaran pemerintah harus dipertanggungjawabkan penggunannnya.
Ditambah, bantuan dana hibah untuk rumah ibadah kali itu juga tidak lepas dari bantuan teman teman dewan, yang menerima aspirasi sekaligus mengakomodir permintaan untuk membantu perbaikan tempat ibadah.
"Jadi bapak ibu semua juga harus berterima kasih kepada bapak bapak dewan," kata Ansar.
Pihaknya juga terus berupaya melakukan berbagai pembangunanan yang menjadi tanggungjawab Pemprov Kepri. Termasuk pembangunan yang dilakukan di semua kabupaten/kota. Baik pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga sarana prasarana kesehatan.
“Karena saya berprnsip pembangunan harus dilakukan secara merata disemua kabupaten/kota. Bahkan khusus di Kota Batam, kami berencana akan membangun rumah singgah yang bisa dipakai suadara kita dari pulau-pulau yang mungkin ada keperluan seperti berobat di Batam, katanya. (*)