GenPI.co Kepri - Duit Rp 3,2 triliun dari investasi pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) masuk ke Pulau Bintan.
Proyek pembangunan itu dilakukan menggunakan jaringan perpipaan sea water reverse osmosis (SWRO).
Menurut rencana, pembangunan SPAM beserta pipanisasi dan transmisi dibagi dalam dua tahap.
Tahap pertama untuk enam juta meter kubik. Tahap dua untuk sepuluh juta meter kubik.
"Proyek mulai dikerjakan tahun 2023," kata Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Bintan Perkasa Agus Salim, Kamis (19/1).
Dia menjelaskan PDAM Tirta Kepri akan mengganti semua jaringan pipa air di Pulau Bintan.
Pihaknya juga siap mendanai proyek pipanisasi baru dan SWRO di daerah tersebut.
"Kami akan membangun fasilitas 300 liter per detik untuk tahap satu dan 500 liter per detik untuk tahap dua,” kata Agus. (ant)