GenPI.co Kepri - Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang atau Disnaker KUM Tanjungpinang terus berupaya kurangi penganguran, salah satunya dengan pelatihan selama 20 hari.
Pelatihan yang digelar kali ini adalah pelatihan menjahit tingkat dasar dan las trails. Pesertanuya ada 55 orang.
Kepala Disnaker KUM Tanjungpinang Yuswandi mengatakan pelatihan dilaksanakan di dua lokasi yakni SMK Negeri 3 Tanjungpinang untuk pelatihan Las dan SMK Negeri 2 Tanjungpinang untuk pelatihan menjahit.
"Pelatihan menjahit diikuti 35 peserta, pelatihan las ada 20 peserta, jadi total ada 55 peserta yang mengikuti pelatihan ini," ujarnya, Senin (14/11).
Yuswandi mengatkaan pelatihan bertujuan agar para peserta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja.
“Pelatihan mulai 14 November hingga 6 Desember mendatang,” kata dia.
Pelatihan itu dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma. Dalam sambutannya Rahma mengatakan akibat pandemi Covid-19, jumlah pengangguran di mana-mana meningkat, termasuk di Tanjungpinang.
"Bagaimana upaya kita untuk bangkit dari keterpurukan dan mengurangi pengangguran tentu harus ditata dengan sungguh-sungguh," kata Rahma.
Pihaknya terus melakukan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional.
Namun demikian, kunci keberhasilan tetap ada di tangan masing-masing peserta pelatihan.
Rahma pun meminta peserta untuk ikut dengan sungguh-sungguh sehingga benar-benar ada hasilnya, bukan hanya ikut-ikutan atau coba-coba. (*)