Mengenal Beras Gumiram, Produk Unggulan dari Bintan

14 November 2022 13:22

GenPI.co Kepri - Kabupaten Bintan punya produk unggulan, yaitu beras sorgum Sei Jeram atau beras gumiram. Tanaman sorgum tersebut ditanam dan diproduksi di Dea Lancang Kuning, Bintan.

Kemasan beras hasil karya petani milenial itu dikemas dengan cantik dan resmi dilaunching pada Sabtu (12/11) oleh Ketua PKK Kepri Dewi Kumalasari.

Dewi mengatakan label dan kemasan beras sorgum itu didesain oleh tim One Village One CEO (OVOC) Institute Pertanian Bogor (IPB).

BACA JUGA:  Begini Cara TNI AD Menjaga Ketahanan Pangan di Natuna

Ia berharap beras sorgum itu dapat menjadi komiditas unggulan di Desa Lancang Kuning, Kabupaten Bintan.

“Insyaallah dapat dikenal lebih luas lagi di kemudian hari," kata Dewi.

BACA JUGA:  Urban Farming Jadi Upaya Tekan Inflasi dan Ketahanan Pangan

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri sedang meningkatkan produksi dan hilirisasi tanaman sorgum sebagai alternatif pengganti gandum.

Sorgum juga diversifikasi menjadi makanan pokok untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:  TNI AL Ajak Masyarakat Tanjungpinang Tanam Sorgum

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB Hardian Purwawangsa,” kata Dewi.

Dewi menyebut Direktorat tersebut telah menyosialisasikan dan memberikan pendampingan untuk proses penanaman Sorgum kepada masyarakat Bintan.

Beras Sorgum ini kata Dewi sudah menjadi produk andalan baru bagi Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Bintan.

“Karena Sorgum ini sudah menjadi hak paten Kabupaten Bintan ke depannya Sorgum ini harus dikembangkan dengan baik,” kata dia.

Tidak hanya berhenti sampai menghasilkan sorgum saja, tapi Dewi berharap akan ada pengembangan lanjutan berupa cara mengolah sorgum menjadi berbagai produk makanan.

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB Hardian Purwawangsa menjelaskan Sorgum adalah tanaman serealia penting untuk mendukung program ketahanan pangan dan energy.

Sorgum berpotensi dikembangkan di Bintan karena dapat beradaptasi luas di lahan sub optimal seperti lahan kering, selain itu sorgum juga tidak perlu pemupukan yang tinggi. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI