GenPI.co Kepri - Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau disebut sebagai gateway internet terbesar di Indonesia. Berikut sejumlah alasan yang membuat Batam unggul dalam hal.
Hal itu diungkapkan dalam internet Expo 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Kepri di Atrium One Batam Mall selama tiga hari, Jumat-Minggu (11-13/11).
Ketua APJII Kepri Donal Pangihutan mengatakan ada beberapa hal mendasar dilaksanakannya pameran internet yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.
“Secara geolocation Batam menjadi daerah yang relatif aman dari berbagai ancaman seperti gempa bumi dan juga tsunami,” kata dia, Jumat (11/11).
Donal juga menyebut Batam juga 97 gateway koneksi internet international, sehingga akses internet di Indonesia bisa sangat kencang.
Selain itu industri data centre di Kepri juga meningkat pesar, terutama pelaku starup industri data internet yang ada di Nongsa Digital Park.
Di Batam juga terdapat pusat data nasional, sehingga Batam bisa berperan lebih besar dalam memotori trasformasi digital di Indonesia.
Donal mengatakan selama pameran ada banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari demo internet cepat dan update mengenai teknologi terbaru.
Kemudian juga ada pameran startup dan teknologi tepat guna, talkshow internet trending dengan topik, data centre industri, peluang dan tantangannya.
“Ada juga kegiatan lainnya seperti cosplay competition, battle robot, esport hingga cyber security. Hingga talkshow dengan tema 'Peluang Digital Ekonomi' yang ditaja Kadin Batam,” kata Donal.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad hadir yang membuka Internet Expo mengatakan penyediaan akses jaringan internet yang semakin baik di Kepri, akan mendorong kebangkitan ekonomi barbasis digital.
"Karena akan makin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan akses internet untuk kelancaran bisnisnya,” kata Ansar.
Ansar mengatakan sejauh ini Kepri telah membangun 77 BTS yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Pihaknya juga akan kembali menambah 34 BTS lagi, agar bisa menghubungkan seluruh wilayah di Kepri.
Ansar mengakui, digitalisasi internet sebagai suatu keniscayaan, karena telah menjadi kebutuhan dasar manusia untuk menunjang berbagai aktivitasnya.
“Batam menjadi gateway internet terbesar di Indonesia. Karena Batam menjadi titik centre point se-Sumatera, sehingga menjadikan akses internet murah dan cepat,” kata dia. (*)